JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARASABAK, JAMBI – Kurun waktu lebih kurang 1 jam, petugas Damkar dibantu warga berupaya memadamkan api yang menghanguskan rumah milik Herman (53), warga RT 03, Desa Pematangrahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kamis (30/9) pukul 05.00 kemarin.
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Tanjab Timur, Hendri mengatakan, beruntung saat kebakaran kondisi rumah sedang kosong ditinggal penghuninya.
Api kata dia, berasal dari ruangan tengah rumah Herman. Warga yang melihat itu kemudian berusaha membantu memadamkan api yang semakin membesar. Namun karena kondisi rumah yang terbuat dari kayu, api dengan cepat melahapnya.
"Sekitar satu jam lebih, akhirnya api bisa dipadamkan dan selanjutnya dilakukan proses pendinginan agar tidak ada titik api yang menyala di lokasi kebakaran," kata dia.
Dugaan sementara, api disebabkan adanya korsleting listrik dan kemudian menyambar bebeapa barang yang mudah terbakar di ruang tengah rumah Herman.
"Tapi terkait penyelidikan pasti terkait musibah kebakaran ini masih dilakukan oleh pihak Kepolisian, kita juga masih menunggu hasil pemeriksaannya," jelasnya.
Beruntung juga, api yang membara saat itu tidak sampai menjalar ke rumah lainnya. Sebab jarak antar rumah di sana cukup berdekatan.
"Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, hanya saja korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta akibat kehilangan tempat tinggal dan barang berharga yang ada di dalam rumah," ungkap Hendri. (pan/zen)