JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Menurut beberapa studi, semakin banyak manusia modern yang tidak lagi bercinta secara rutin.
Baik yang muda, hingga mereka di usai pertengahan. Alasan orang malas bercinta sangat beragam.
Lalu apa alasan orang malas bercinta dengan pasangan mereka?
Menurut studi yang dirilis pada jurnal Achives of Sexual Behavior, via Scientific American, penggunaan media sosial, kebiasaan main game, menjadi beberapa alasan yang dilaporkan mereka yang masih muda.
Sementara pada kasus yang lebih luas, masalah ekonomi, khususnya mereka dengan pendapatan kecil, juga dilaporkan menjadi penyebab menurunnya kuantitas seksual dalam hidup mereka.
Selain itu, konsumsi alkohol dan penggunaan alat bantu seks, juga dikaitkan dengan alasan orang malas bercinta dewasa ini.
BENEFIT BAGI PRIA
Perlu disadari, ketika sesorang dalam hal ini pria khususnya, malas bercinta, maka ada benefit yang hilang darinya.
Menurut sebuah penelitian dari Boston University of Public Health, mereka yang rutin ejakulasi, punya potensi 19 persen memangkas risiko kanker prostat, terlebih pada mereka antara 20 hingga 29 tahun.
Pada mereka yang 40 hingga 49 tahun, memiliki persentase benefit yang lebih besar, 22 persen, dari aktifitas yang satu ini.
Menurut kepala studi, Jennifer R. Rider, Sc.D., M.P.H., hal ini ada kaitannya dengan proses pembersihan prostat melalui ejakulasi. Makin sering 'keluar' makin besar pula benefitnya.
BENEFIT BAGI WANITA
Seks adalah salah satu solusi alami, untuk menurunkan rasa sakit pada tubuh. Mengurangi kram menstruasi, nyeri rematik, dan sakit kepala, adalah beberapa benefit seks yang dilaporkan pada kaum wanita.
Selain itu, rutin bercinta membantu wanita dalam mengatasi masalah inkontinensia, atau kesulitan untuk menahan kencing. Rutinitas bercinta disebut dapat meningkatkan kontrol pada kandungan kemih wanita.
RISIKO