Ke Jambi, Mensos Risma Harap Anak SAD Kejar Ketertinggalan

Kamis 17-03-2022,09:42 WIB

BATANGHARI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kehadiran Menteri Sosial Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Suku Anak Dalam (SAD). Mensos menyapa anak-anak yang sedang belajar membaca dan berhitung dengan mengambil tempat di rumah panggung.

"Halo apa kabar, sedang belajar apa ini," sapa Risma ramah. Setelah berbincang sejenak, dia memeriksa fasilitas di rumah panggung yang merupakan community center tersebut.

Mensos kembali berinteraksi dengan anak-anak dan menawarkan diri menjadi pengajar. "Ayo saya yang jadi guru ya. Kita belajar berhitung," kata dia. Mensos lalu berdiri di depan kelas dan mulai pengenalan satuan, puluhan, ratusan dan ribuan.

Keberadaan Mensos bersama anak-anak merupakan bagian dari kegiatan peresmian community center untuk SAD di Sungai Terab, Desa Jelutih, Kecamatan Bathin, Kabupaten Batanghari.

Baca Juga: Kopda Aptoni, Satu dari 400 Prajurit Bataliyon 142/KJ yang Berangkat ke Papua

Baca Juga: 91 Murid SD Islam Al Falah 2 Ikuti Khatam Alquran

Dalam sambutannya, Risma menyatakan, pembangunan community center dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kualitas sumber daya manusia SAD. Dengan fasilitas yang disediakan ini, diharapkan akses mereka terhadap kebutuhan dasar akan semakin luas dan bisa mengejar ketertinggalan.

"Di sini disiapkan ruang belajar, buku-buku, perlengkapan belajar, internet, televisi dan sebagainya. Anak-anak SAD bisa bertambah wawasan dan pengetahuannya. Mereka memiliki kesempatan sama untuk berkembang seperti anak-anak lainnya," kata Mensos dalam sambutannya.

Hadir dalam kesempatan itu, Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Bupati Batanghari MHD Fadhil Arief, dan jajaran Forkompimda Kabupaten Batanghari.

Mensos memastikan akan melanjutkan dan meningkatkan dukungan terhadap SAD. Salah satunya adalah penguatan layanan kesehatan. "Saya mendapat laporan tenaga kesehatan datang dua minggu sekali. Saya bantu dengan kendaraan supaya seminggu sekali bisa kemari," katanya.

Baca Juga: Mahasiswi di Palembang Ditemukan Tewas Tergantung, Kondisinya Sudah Busuk dan Mengeluarkan Belatung

Baca Juga: Subsidi Minyak Goreng Dicabut, di Jambi Harga Capai Rp25 Ribu/Kg

Tak lupa Mensos juga menyinggung  perempuan SAD yang karena alasan adat tidak dihadirkan pada acara seremonial. "Kenapa ngga hadir? Ngga boleh ya. Nanti saya akan ajari ibu-ibu menenun dan menjahit," katanya.

Pembangunan community center dilakukan dengan bersinergi bersama dunia usaha yakni dengan SKK Migas-PetroChina Internasional Jabung melalui program CSR dengan nilai Rp199.328.000.

Dengan dukungan APBN pembangunan fasilitas air bersih dan MCK komunal di dua titik dengan nilai Rp199.000.000. Kemudian dibangun pula sarana pendukung seperti solar cell, sound system, perpustakaan dan sebagainya dengan nilai Rp77.894.641.

Tags :
Kategori :

Terkait