JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SENGETI – Guna menghindari hal-hal yang tidak diingikan, kemarin (20/9), digelar simulasi tanggap darurat dan kebakaran di Lapas Perempuan Klas II B Jambi.
Selain itu, simulasi ini dilakukan juga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menambah pengetahuan para pegawai Lapas, jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran, baik di dalam Lapas ataupun tempat lainnya.
Kalapas Perempuan Klas IIB Jambi, Triana Agustin mengatakan, simulasi ini dilakukan bersama Dinas Damkar Muarojambi.
“Tentu kita harapkan, pegawai Lapas bisa mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika kebakaran. Sehingga dapat meminimalisir dampak kerugian, baik materil maupun jiwa,” katanya.
Berbagai simulasi yang dilakukan seperti di antaranya, memadamkan api dengan cara tradisional menggunakan karung goni yang telah diberikan air. Kemudian memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Lalu ada simulasi memadamkan api yang berasal dari tabung gas,” timpalnya. Simulasi ini juga turut diberikan ke Warga Binaan Lapas Perempuan Klas II B Jambi.
Sementara itu, Kabid Damkar Dinas Damkar Muarojambi, M Rifai berharap, dengan adanya simulasi ini, semua pihak di Lapas tidak panik jika terjadi kebakaran. “Tentu mereka harus mengambil langkah-langkah yang telah kita sampaikan. Mulai dari cara memadamkan api hingga evakuasi,” tukasnya. (jun/zen)