JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kualatungkal - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-50 Tingkat Provinsi Jambi, 30 September sampai 8 Oktober 2021 di Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat. Pagelaran akbar ini akan menjadi perhatian Satgas Covid-19 karena MTQ digelar ditengah pandemi.
Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat telah berupaya dan membuat skema serta berkoordinasi dengan pihak provinsi agar MTQ tingkat Provinsi Jambi dapat berjalan lancar serta tetap mengedepankan protokol kesehatan tanpa adanya potensi kerumuman dalam acara tersebut.
Sejumlah jalur keluar masuk kota Kualatungkal akan dilakukan penyekatan serta pengetatan baik jalur darat maupun jalur laut, hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjungjabung Barat, Samsul Juhari, ia menyebut bahwa pengetatan akan dimulai tanggal 23 september sampai 08 oktober 2021 hingga MTQ selesai.
"Kita akan buat posko penyekatan didua titik pertama di Pelabuhan LLASDP Kualatungkal untuk transportasi sungai dan laut kemudian untuk jalur transportasi darat kita dirikan posko di terminal Pembengis pintu masuk kota Kualatungkal," kata Samsul, Minggu (19/9).
Warga yang masuk ke kota Kualatungkal tetapi bukan berdomisili Kabupaten Tanjab Barat akan dilakukan serangkaian pemeriksaan, yakni memunjukkan dokumen bebas Covid-19 maupun telah melakukan vaksinasi ditunjukan dengan surat keterangan vaksin tahap pertama atau sudah vaksin tahap kedua.
"Serangkaian pemeriksaan di jalur masuk Kualatungkal bagi pelaku perjalanan, yakni cek kesehatan, surat negatif rapid antigen, surat keterangan vaksin pertama atau kedua dan lain-lain, kemudian juga, angkutan penumpang kapal Roro ditutup, namun kalau untuk angkutan barang kita rencananya akan kita ajukan dulu surat persetujuan ke pak Bupati," tuturnya.
Sementara itu, selama pelaksanaan MTQ seluruh pegawai ASN maupun honorer dilingkup pemerintahan Kabupaten Tanjungjabung Barat diminta untuk tidak melakukan perjalana ke luar kota sementara waktu dan dihimbau untuk bersama-sama membantu dan mensukseskan pergelaran MTQ tingkat Provinsi Jambi.
"Arahan dari pak Bupati juga selama MTQ dia minta ASN jangan ke luar kota dulu lah. Nah, bagi masyarakat yang tidak ada kepentingan untuk ditunda dulu masuk ke Kualatungkal, karena seluruh kafilah beserta rombongan yang bakal masuk ini lebih kurang sekitar 500 an orang, kita antisipasi itu berpotensi menimbulkan kerumunan," pungkasnya. (rul/ira)