JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARABULIAN - Upaya pencegahan penyebaran covid-19 dan mempertahankan imunitas di sektor pendidikan, ratusan santri Pondok Pesantren Zulhijah putra/putri antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi tahap pertama TNI-Polri.
Kapolres Batanghari, AKBP Heru Ekwanto mengatakan, pelaksanaan pemberian vaksinasi ini adalah upaya dari pihak kepolisian khususnya Polres Batanghari untuk membantu Pemda Batanghari dalam percepatan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat
"Untuk saat ini baru mencapai 44,19 persen dari sasaran yang kita ditentukan, untuk itu TNI-Polri kita turunkan untuk membantu dalam percepatan menghabiskan vaksin yang ada," ujarnya.
Saat ini, kata dia sasaran pihaknya kepada masyarakat, terutama anak-anak sekolah, yang saat mencapai PPKM level 3 akan melaksanakan kegiatan belajar tatap muka.
"Sudah dilaksanakan dan dimanfaatkan. Moment ini mengundang anak-anak untuk divaksin, terutama bagi anak yang berumur 12 tahun ke atas," bebernya.
Sementra, Bupati Batanghari, M Fadhil Arief mengatakan, meski sudah turun level, tetap tidak boleh lalai prokes Covid-19.
"Covid-19 ini tidak akan bisa hilang dalam waktu singkat, tapi bagaimana agar bisa kita kendalikan. Satu diantara pengendalianya, mengejar target vaksinasi," kata dia.
Fadhil menyebut, di Batanghari, ditargetkan oleh pemerintah pusat sesuai dengan jumlah penduduk 20.033.680 jiwa, yang harus divaksin. (Sub)