BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Peristiwa penyerangan dengan membawa senjata tajam terjadi di RT 15, Bangko Tinggi. Atas peristiwa tersebut, 1 orang meninggal dunia dan 1 orang dilarikan ke rumah sakit.
Dari data yang berhasil didapat di lokasi kejadian, peristiwa yang menggemparkan warga ini terjadi pada Senin 14 Maret 2022, sekitar pukul 01.00 wib tadi.
Di mana, pelaku bernama Atip yang juga merupakan warga Bangko Tinggi ini secara tiba-tiba mengamuk dengan membawa sebilah pisau di tangannya.
Sesaat di lokasi kejadian pelaku langsung secara tiba-tiba mengejar warga yang berada di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menusuk dua korban.
"Sampai di sini tiba-tiba pelaku langsung ngejar saya. ‘Ini orang yang saya cari dan nak sayo bunuh’. Kemudian ngejar sayo Alhamdulillah saya berhasil lari," ungkap Ahmad Yani, saksi mata di lokasi kejadian.
Selanjutnya kata dia, kemudian pelaku berhasil masuk ke rumah korban yang meninggal dengan cara memecahkan kaca rumah korban.
"Kemudian dio masuk ke dalam dan menusuk Nenek Yet Mini (45) yang terbaring sakit di atas kasur. Sampai ke dalam langsung menusuk korban. Tadi sempat dibawa rumah sakit tapi nyawanya dak bisa tertolong," ungkapnya.
Sedangkan untuk korban bernama Badri saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Raudah Bangko karena mengalami dua luka tusuk dibagian pinggang belakang korban.
"Jadi Badri ini mau melerai, nah saat itulah dio kena tusuk jugo. Karena tau sudah ditusuk Badri langsung melarikan diri dan dibawa warga lain ke rumah sakit," ungkapnya.
Dirinya menyebutkan jika pelaku tersebut menurut keterangan istri pelaku sudah hampir satu minggu mengalami gejala yang mirip dengan gangguan jiwa.
"Katanya sudah seminggu sudah ada kelainan. Mungkin mengalami gangguan jiwa jugo," singkatnya.
Dari pantauan di lokasi kejadian, atas ulah pelaku tersebut terlihat satu unit mobil avanza warga juga ikut dipecah kaca oleh pelaku tak jauh dari TKP.(min)