KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Permasalahan sampah masih disoroti warga Desa Kototebat, Kecamatan Airhangat Timur.
Warga merasa risih lantaran lambatnya penanganan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kerinci.
Pasalnya, sampah masih tampak berserakan di perbatasan Desa Kototebat dengan Pondok Sungaiabu. Mirisnya, sampah-sampah tersebut berada dan menyemaki ruas jalan dan menimbulkan bau busuk.
"Sampah selalu menumpuk karena petugas kebersihan mengambil sampah satu minggu satu kali, kalau seandainya dilakukan setiap hari sampah tidak menumpuk," kata Herman warga sekitar.
BACA JUGA: Paksa Minta Setoran, Seorang Pria di Bagan Pete Dihajar Warga
BACA JUGA: Basarnas Belum Temukan Bukti KM Sumber Daya yang Hilang di Perairan Berhala Tenggelam
Warga Koto Tebat ini berharap pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas LH, agar tidak membiarkan sampah menumpuk terlalu lama di pinggir jalan.
“Setahu kami sampah di sini diambil satu minggu satu kali oleh truk sampah, kita mempertanyakan kinerja LH kenapa hanya satu minggu satu kali mengangkut sampahnya," jelasnya.
BACA JUGA: Duh! TPP ASN Muarojambi Belum Dibayarkan 3 Bulan, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA: Penembakan Dokter Sunardi oleh Densus 88, Ini Komentar Kompolnas
Sementara, Kabid persampahan Dinas LH kerinci, Askar Jaya ketika dihubungi via telpon bernada tidak aktif untuk menanyakan keluhan warga ini. (sap)