SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Gerunggung Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi yang tanahnya terkena lintasan jalan tol merasa sungringah. Pasalnya saat ini, warga sudah menerima biaya ganti untung dari pembebasan lahan tersebut.
Kepala Desa Gerunggung Suwadi saat dikonfirmasi membenarkan rata rata warganya sudah mendapatkan ganti untung dari pembebasan lahan tersebut.
“Alhamdulillah tahap pembayaran sudah ada. Rata rata warga yang menerima diatas Rp 200 jutaan. Besarannya itu tergantung luasan lahan dan jumlah tanam tumbuhnya, semakin luas tanahnya dan semakin banyak tanam tumbuhnya makan semakin besar pula ganti ruginya,” Sebut Kades Gerunggung Suwadi.
Disisi lain, meski banyak warga yang merasa bahagia dan bersyukur, namun ada pula warganya saat ini yang merasa kecewa. Hal ini disebabkan adanya beberapa kendala sehingga masyarakat belum dapat menerima ganti untung dari pembebasan lahan terebut.
“Ada sekitar 13 orang warga kami disini kecewa karna belum bisa di proses pembayarannya. Kendalanya diantaranya disebabkan tanam tumbuhnya ada yang tidak terinput, luas lahan yang diukur tidak sesuai sehingga diajukan pengukuran ulang,” kata Suwadi.
Selain 13 orang tersebut, ada juga 4 orang lagi warganya yang belum bisa dibayarkan, hal itu dikarnakan sertifikat tanahnya masih dalam agunan Bank.
Lanjutnya, terkait dengan jumlah uang yang diterima oleh warga nya, rata-rata warga nya menerima ganti untung dari pembebasan lahan tersebut di atas Rp 200 juta. “tergantung luas dan banyak tanamannya. Rata rata tidak ada yang kecewa, bahkan nilai ini sudah melebihi standar. Hanya saja warga yang tadi rumahnya terkena lintasan ya sedikit kecewa karena harus bangun rumah dan cari lahan baru lagi, ya mau gimana lagi,” tandasnya. (jun)