JAMBI-INDEPENDET.CO.ID, JAMBI - Adanya penelantaran mayat covid-19 dan aksi saling tuding antara Pemprov dan Pemkot Jambi sangat disayangkan oleh ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.
Menurutnya tidak perlu saling melempar kesalahan, seharusnya pemerintah dapat mengakui kesalahan, karena tidak terjadinya komunikasi yang baik.
"Siapa yang salah minta maaf, ini terjadi miss komunikasi, datangi keluarga almarhum. Harapan saya seperti itu, karena tidak bisa ego. Tidak ada yang jagoan dan hebat. Semua punya tugas dan kewajiban," bebernya, Sabtu (21/8).
Kata Edi, sinergi yang baik adalah kuncinya. Terlebih, soal penanganan Covid-19 ini bukanlah hal baru. Sebab, sudah berjalan dua tahun.
"Covid-19 tidak bisa egosentris, yang perlu dilakukan adalah sinergi antar kabupaten/kota. Harus sejalan. Tidak boleh kota ke kanan provinsi ke kiri, targetnya sama," ujarnya.
Kata dia, hal ini harus dievaluasi. Gugus tugas, harus mengecek di mana kesalahan yang terjadi. "Kewenangan RS sejauh mana, kewenangan gugus tugas kabupaten/kota sejauh mana. Harus sinergi dan sejalan, semuanya harus terintegrasi, semua punya tanggung jawab," tandasnya.(tav)