JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Selama satu minggu, warga Kota Jambi diharapan mengurangi mobilitas di luar rumah. Ini menyusul diberlakukannya pengetatan serta penyekatan di sejumlah titik maupun pintu masuk Kota Jambi.
Menjelang itu diberlakukan, saat ini sejumlah OPD terkait terus berbenah menyiapkan segala keperluan pendukung aktivitas yang dimaksud. Termasuk instansi vertikal dalam hal ini TNI-Polri.
“Salah satunya pendirian pos penyekatan di beberapa pintu masuk yang sudah disebutkan beberapa waktu lalu. Dijadwalkan dilakukan Minggu (22/8) mendatang,” ungkap Jubir Pemkot Jambi, Erwandi, Jumat (20/8) kemarin.
Selain pos, nantinya juga ada beberapa utilitas pendukung seperti WC portable yang dipinjamkan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Termasuk di antaranya sarana pencuci tangan, meliputi tedmon dan lainnya.
“Nanti sejumlah OPD terkait seperti PDAM dan lainnya ikut membantu keperluan di pos penyekatan,” timpalnya.
Nantinya lanjut Erwandi, tiap pos penyekatan akan diisi minimal 15 personel atau lebih. Ini gabungan dari TNI-Polri serta OPD di lingkungan Pemkot Jambi. “Termasuk nanti ada tenaga kesehatan di standby kan di sana,” terangnya.
Perlu diketahui, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menjelaskan, pengetatan ini bersifat sementara dan dilakukan dalam kurun waktu 1 minggu. Kata dia, nantinya aktivitas masyarakat dan sejumlah pelaku usaha non esensial akan diliburkan sementara.
“Mengahdiri rapat tunda dulu. Kalau kerja diperbolehkan, sepanjang terkait dengan esensial dan kritikal masih diperbolehkan. Dengan catatan, nanti dibuat surat vaksin atau hasil rapid antigen. Ini jelas tidak nyaman, maka dengan berat hati kami mohon maaf,” jelasnya.
Adapun 24 titik yang disekat di antaranya, Simpang Aurduri 1, Pintu Perumaha Aurduri, Simpang Kampugn Bugis (depan BWS VI), SPBU Simpang Rimbo, Simpang SMAN 11 Kota Jambi, Simpang Kantor Camat Alambarajo, Simpang Citra Land, Simpang Paal X, Simpang Perumahan Torino Paal X, Simpang Masjid Al Mukaromah Kebunbohok, Simpang Sijenjang atau Aruduri II dan Simpang Marene.
Kemudian Perum Eka Sapta, Lorong Mulyo, Lorong Kartini (Lorong Bersama), Simpang Tanjung Lumut, Gerbang Taman Rimba, Simpang Puskesmas Talangbakung, Simpang Talangbakung, Simpang Bandara, Siampgn Ahok, Simpang Acai, Simpang Perumahan Liverpool, dan Simpang Kebunkopi Jalan Darma Wangsa. (zen)