Masih Banyak Kebutuhan, Ini Alasan Sejumlah Pedagang Masih akan Berjualan Selama Pengetatan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Adanya pengetatan yang akan diberlakukan Pemkot Jambi pada 23 Agustus hingga tujuh hari ke depan, membuat Pedagang kaki Lima resah.
Pasalnya, para PKL ini akan diminta untuk tutup selama pengetatan. Asmi, salah satu pedagang es jagung di kawasan Taman Remaja mengatakan sangat berharap agar pedagang kecil seperti dirinya dapat diperbolehkan berjualan.
“Kami lebih baik diperbolehkan berjualan, dari pada dikasih bantuan ini-itu. Biar lah kami berjualan, tahu nian sehari dapat Rp50 ribu jadi lah,” ujarnya.
Sebab, kata dia kebutuhan bukan hanya untuk makan dan minum. Dirinya mengatakan, jika diberikan bantuan sembako, tak mencukupi.
“Kita kan ada kebutuhan lain. Bayar listrik, sekolah anak dan lainnya. Bukan untuk makan saja,” bebernya.
Senada dikatakan pedagang lainnya, Herman, mengaku tetap akan berjualan pada 23 Agustus nanti. “Selamo masih omong-omongan be, kami tetap jualan mbak. Kalau sudah ado petugas yang ngedatengi nyuruh bubar, baru lah kito bubar, apo boleh buat kalau kayak gitu,” jelasnya.
Sebab, dirinya mengaku tak ada pembeli yang berkerumun. “Jangankan nak berkerumun, yang datang bae cuman dikit. Sekarang lah sepi. Ditambah lagi dengan penutupan,” ujarnya. (tav)