Harga Cabai Rawit Mulai Repotkan IRT, Rp 80 Ribu Perkilo

Harga Cabai Rawit Mulai Repotkan IRT, Rp 80 Ribu Perkilo

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SENGETI, JAMBI - Harga cabai rawit dan daging ayam potong di Pasar tradisional Sengeti, Muarojambi pada tingkat konsumen masih terbilang tinggi. Pasca perayaan Natal dan tahun baru (nataru) lalu, kedua kebutuhan pokok tersebut masih bertahan di posisi teratas.  

"Kita sangat merasakan dampak kenaikan harga cabai karena merupakan kebutuhan pokok bumbu di dapur. Jika harga cabai bertahan Rp 80 ribu, tentu akan sangat merepotkan ibu-ibu rumah tangga," kata Salvina.

Sementara Susi, satu di antara penjual cabai di pasar Sengeti, mengungkapkan, kenaikan harga cabai saat ini terbilang cukup standar atau tidak terlalu meroket, seperti cabai merah. Kenaikan harga terjadi pada cabai rawit. "Cabai merah sebenarnya tidak terlalu jauh naiknya. Hanya saja yang meroket itu harga cabai rawit," kata Susi.

Untuk update harga kebutuhan pokok di pasar Sengeti, Kabupaten Muarojambi, cabai rawit Rp80 ribu per kg, cabai merah Rp35 ribu, bawang merah Rp28 ribu, dan minyak sayur kemasan Rp20 perliter.

Selain harga kebutuhan bumbu dapur, harga ayam potong di pasar Sengeti juga mengalami kenaikan yang signifikan dari sebelumnya hanya Rp35 ribu perkilogram, kini naik jadi Rp45 ribu.

Saat diketahui, sejumlah harga bahan pokok di pasar Sengeti itu merangkak naik sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. (jun/ira)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: