Pilih Tak Mau Ikut Mogok Produksi, Perajin Tempe Kota Jambi: Nanti Malah Nyusahi Kami
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI - Terkait harga komoditi kacang kedelai yang meroket, perajin tempe bernama Sorban (43), warga Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, mengaku tak mau ikut-ikutan aksi mogok produksi.
Di mana diketahui, daerah-daerah lain dikabarkan, pengrajin tahu maupun tempe memilih aksi mogok produksi, menyikapi tingginya harga kedelai.
Menurutnya, mogok produksi tidak bisa menjadi solusi untuk mengatasi harga kacang kedelai yang 'meroket tinggi'. Aksi tersebut dianggap malah akan menyusahkan perajin tempe, serta para karyawannya.
"Mogok itu bukan solusi. Imbasnya juga pekerja. Yang terpenting adalah tetap produksi dan bertahan. Jika tidak produksi, yang rugi kita juga," katanya, Selasa 22 Februari 2022 siang tadi.
Sorban berharap pemerintah mau bermediasi dengan para perajin tempe dan tahu.
"Kalau kita mediasi, dan pemerintah cepat menanggapi, itu lebih baik. Tapi ya, kalau pemerintah tidak cepat, ya itu menjadi jalan terakhir," ujarnya. (crh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: