Kembangkan Bidang Pertanian dan Peternakan, Tim Pro-Ide Unja Lakukan Pengabdian di Desa Danau Embat
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tim Program Inovasi Desa (Tim Pro-IDe), UKM PIB Universitas Jambi 2021 telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Pemberdayaan Masyarakat Desa Danau Embat Dalam Pengelolaan Kelapa Sawit Dan Pemamfaatan Limbah Sawit Untuk Meningkatkan Kualitas Pertanian Dan Produktivitas Masyarakat”, dengan mengusung tema The Mutualisme of Palm. Kegiatan Program Inovasi Desa ini berlangsung sejak September hingga Desember 2021 yang berlokasi di Desa Danau Embat, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari.
Salah satu tujuan program inovasi desa bagi mahasiswa adalah, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan perencanaan proyek pembangunan, khususnya pembangunan berbasis potensi sumber daya dan permasalahan sosial ekonomi masyarakat desa. Uniknya Pro-Ide ini diikuti oleh berbagai mahasiswa dari lintas prodi dan angkatan di Universitas Jambi yang saling bersinergi membangun desa sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing.
Mahasiswa yang terlibat antara lain, prodi Ilmu Pemerintahan yaitu, Erma Kristiana, Wahyu Widodo, Defajri Kurniawan, M Agiel Zidan, Rocky Wijaya, Febiola Milenia, Anita Maria dan Pujja Yulianti (Angkatan 2018). Kemudian dari Prodi Ilmu Hukum, yaitu Irta Bella Nur Jamil (Angkatan 2019), Prodi Kehutanan yaitu Sadam Riziq (Angkatan 2019), Prodi peternakan yaitu Mutiara Jamila (Angkatan 2019) dan Prodi Perikanan yaitu Dea Amelia dan Citra Noeraini (Angkatan 2019).
Mahasiswa Program Inovasi Desa mempunyai 2 program utama, yaitu sosialisasi dan pengelolaan lahan pertanian dengan tema Benefit Of Agroforestry yang disampaikan oleh Dosen Pertanian Universitas Jambi Dr. Ir. Mohd. Zuhdi, M.Sc. Program besar kedua adalah pemanfaatan limbah pertanian yaitu pelepah dan daun kelapa sawit sebagai pakan ternak.
Kedua program ini mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah desa setempat karena program inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Masyarakat sangat tertarik dengan program pemanfaatan limbah kelapa sawit menjadi pakan ternak, pasalnya selain berprofesi sebagai petani mereka juga memiliki ternak seperti sapi dan domba. Kebetulan desa ini terletak dipinggiran sungai Batanghari, jika musim hujan dan air sungai pasang permungkiman warga selalu terkana banjir dalam kurun waktu yang lama sehingga masyarakat sukar mendapat rumput segar untuk pakan ternak.
Oleh karena itu, tim Pro-Ide melakukan Inovasi Pakan Ternak dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit yang dipraktekkan langsung oleh salah satu mahasiswa peternakan kepada peternak.
Program Inovasi Desa yang didominasi mahasiswa Ilmu Pemerintahan, Fakultas Hukum kemudian menginisiasi pembentukan kelompok ternak pertama yang ada di Desa Danau Embat. Di awali dengan pendekatan kepada masyarakat melalui obrolan ringan hingga Diskusi panjang sampai akhirnya terbentuklah kelopok ternak desa Danau Embat untuk pertama kalinya.
Tidak hanya menjalankan program utama, tim Pro-Ide juga melaksanakan program-program tambahan untuk anak-anak desa danau embat seperti pembentukan sanggar seni, membuatan toga, penanaman pohon serta pembagian bibit pohon kepada masyarakat dan lain-lain. Seluruh rangkaian kegiatan program Inovasi Desa diketahui dan dibimbing oleh dosen Pendamping lapangan Yaitu Bapak M.Yusuf, S.Sos.,M.IP. Selain itu beberapa dosen lainnya seperti Kaprodi Ilmu Pemerintah yaitu Bapak Makmun Wahid, S.IP.,M.A juga berkontribusi diskusi saat survey hingga program ini selesai dilaksanakan pada 27 Desember 2021 lalu.
Pada sambutan penutupan kegiatan program inovasi desa, DPL berpesan, agar program-program yang telah dilaksanakan masih bisa berlanjut meskipun mahasiswa Pro-Ide sudah tidak disini lagi.
Oleh: Erma Christiana, penulis merupakan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Angkatan 2018.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: