Hak Guna Usaha (2)
Oleh: Musri Nauli
Sebagaimana telah dijelaskan pada edisi sebelumnya berkaitan dengan Hak Guna Usaha (HGU), didalam pasal 29 UU No. 5 Tahun 1960, “Hak guna-usaha diberikan untuk waktu paling lama 25 tahun”. Dapat juga Diberikan untuk waktu paling lama 35 tahun. Dan dapat diperpanjang dengan waktu tertentu.
Definisi HGU adalah Hak guna-usaha adalah hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh Negara, dalam jangka waktu tertentu.
HGU Diberikan atas Tanah yang luasnya paling sedikit 5 hektar. Hak guna-usaha dapat beralih dan dialihkan kepada pihak lain.
Selain diatur didalam UU No 5 Tahun 1960, pengaturan tentang HGU dapat dilihat didalam PP No. 40 Tahun 1996 Tentang Hak Guna usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak pakai atas Tanah.
Hak guna-usaha dapat beralih dan dialihkan kepada pihak lain.
Sama dengan hak milik, hanya warganegara Indonesia ataupun badan hukum yang didirikan Menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia yang dapat memperoleh HGU.
HGU juga dapat dijadikan jaminan utang dengan dibebani hak tanggungan (Pasal 33 UU No 5 Tahun 1960).
Apabila diperhatikan didalam PP No 40 Tahun 1996, maka pengaturan HGU melingkupi lahan minimal 5 ha. Sementara luas maksimal lahan HGU untuk perorangan hanya dimungkinkan 25 ha.
Setiap pemegang HGU memiliki hak selama 35 tahun. Dan dapat dimungkinkan untuk diperpanjang selama 25 tahun.
Namun negara dapat sewaktu-waktu mengambil HGU apabila HGU yang diberikan ternyata tidak digunakan sebagaimana mestinya, terlantar dan demi kepentingan umum.
Namun HGU juga dapat dicabut apabila adanya keputusan Pengadilan. (*)
Advokat Jambi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: