Terpantau Dua Titik Hotspot Pantau Wilayah Rawan Karhutla

Terpantau Dua Titik Hotspot  Pantau Wilayah  Rawan Karhutla

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kualatungkal - Pelaksanaan pemantauan terhadap sejumlah tempat yang rawan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjungjabung Barat terus dilakukan. Terutama daerah-daerah dikategorikan sebagai rawan Karhutla.

Zulfikri, Kepala Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD), Tanjab Barat, menyebutkan bahwa meski saat ini curah hujan masih tinggi, namun pihaknya tetap melakukan pemantauan disejumlah titik rawan karhutla dan terpantau ada dua titik hotspot yaitu berasal dari sumur bor PT Petrochina Ltd.

"Walaupun memang masih ada curah hujan tapi kita tetap melakukan pemantauan, kemarin ada ditemukan dua titik hotspot namun ketika kita tinjau langsung lokasi ternyata itu hanya titik sumur bot petrochina," ujar Zulfikri.

Sementara itu, Dandim 0419/ Tanjab, Letkol Inf Erwan Susanto. Ia menyebut bahwa Satgas pencegahan Karhutla di Tanjab Barat masih terus memantau, terutama terkait dengan kesiapan embung-embung serta kanal yang memang di upayakan sebagai sumber air.

"Terkait karhutla terus di laksanakan operasi di wilayah-wilayah rawan karhutla oleh satgas, sampai saat ini masih melihat indikasi-indikasi kerawanan, terutama kesiapan embung dan kanal," sebutnya.

Upaya lain yang akan di lakukan pihaknya dengan membuat jalur evakuasi terhadap akses daerah rawan karhutla. Terutama daerah-daerah perbatasan dengan Kabupaten Tanjab Barat. "Di Tanjab Barat yang kita waspadai adalah daerah gambut, seperti Bram Itam, Senyerang, Pengabuan dan sejumlah daerah yang sudah di indikasi sebagai daerah rawan karhutla," ucapnya.

"Terkait dengan embung dipastikan di perusahaan harus ada kanal juga harus terkonsep, kondisi embung desa juga siap membantu untuk nanti jika memang terjadi karhutla, tapi yang paling utama kita lakukan pencegahan," tandasnya. (rul/ira)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: