Sawah Petani Mulai Kekeringan
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KERINCI - Musim kemarau mengakibatkan lahan sawah petani di beberapa wilayah, mulai mengalami kekeringan. Petani mulai khawatir, kalau padi yang mereka tanam menjadi mati jika hujan tidak turun dalam waktu satu pekan ke depan.
Seperti yang dialami sawah di sepanjangan jalan Kotolanang, Kecamatan Depatitujuh ke desa Sungaitutung, mulai terlihat kekeringan. Tanah sawah petani, sudah mulai terlihat retak karena kekeringan.
Salah seorang warga mengatakan, padi yang mereka baru berumur sekitar 30 sampai 45 hari, sekarang sudah kekeringan. Mereka berharap ada hujan dalam waktu beberapa hari ke depan.
"Jika hujan tidak turun dalam satu pekan ke depan, maka padi kami bisa saja mati kekeringan," sebut sumber koran ini.
Dia berharap, pemerintah melalui dinas terkait agar dapat membantu mencarikan solusi. Agar petani tidak gagal panen dan tidak rugi.
"Kalau musim kemarau masih panjang, maka kami berharap ada solusi dari pemerintah. Bagaimana supaya sawah kami bisa dialiri air, apakah dengan pompa air, atau bagaimana," jelasnya.
Heriawan, Kabid Tanaman Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kerinci mengaku, belum mendapatkan laporan dari masyarakat.
"Kita belum menerima laporan. Jika nanti ada laporan, maka kita lihat sumber airnya. Kalau sumber airnya ada, kami upayakan brigade alsintan, yaitu pompa air untuk dibawa ke lokasi kekeringan," terangnya. (sap/enn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: