Siaga Karhutla, Terpantau Sembilan Hotspot

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARABULIAN - Sepanjang tahun 2021 ini, di Kabupaten Batanghari ada terpantau 31 hotspot oleh Satgas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kabupaten, yang tersebar di beberapa kecamatan.

Pantauan hotspot ini juga berdasarkan pantauan satelit milik BMKG Stasiun Jambi. Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Batanghari, Yahya Mulia mengatakan, pada Juni hingga Juli ini, tim Satgas melakukan ground check ke sembilan titik hotspot.

Adapun titik panas tersebut muncul di Kecamatan Bathin XXIV, Maro Sebo Ulu dan Kecamatan Mersam. Meski demikian, hotspot yang terdeteksi belum tentu menjadi titik api atau fire spot.

“Terpantau pada Juni ada 5 titik hotspot. Sepanjang Juli ini ada 4 titik hotspot. Kondisi di lapangan adalah lahan kosong yang sedang tergarap untuk perkebunan,” kata dia.

Lanjutnya, saat ini dengan kondisi Batanghari berdasarkan prediksi dari BMKG memasuki kemarau lembab dan pihaknya sudah meningkatkan status.

Bupati Batanghari, M Fadiel Arief selaku Ketua Tim Satgas Karhutla Batanghari, telah menyetujui saat rapat bersama Forkompimda beberapa waktu yang lalu terkait status siaga karhutla.

“Dalam hal ini kita sudah menetapkan status siaga pada 5 Juli-5 Oktober 2021 mendatang dan nanti Kita akan tetap siaga bahkan kita upayakan melaksanakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya. (sub/zen)

Sumber: