Basyir, Kepala Sekolah di Jambi Peduli Anak-Anak Berkebutuhan Khusus
“Saya memberi kesempatan besar para guru untuk mengambil peran di banyak kesempatan. Contohnya membantu setiap anak yang mau sekolah di sini, dan memberikan ruang yang luas bagi para bapak ibu guru menyampaikan pendapat saat diskusi dan rapat,” ungkapnya.
Sering kali Basyir mengajak berdiskusi para guru untuk memberi masukan bagi kinerjanya sebagai kepala sekolah, bagaimana memajukan pendidikan di sekolah, maupun membahas kegiatan pembelajaran.
Perannya sebagai pemegang keputusan tertinggi di sekolah tak menutup dirinya untuk berbagi dengan para pengajar lain.
Kepercayaan yang diberikannya kepada para guru tidaklah sia-sia. Seluruh kegiatan dan kompetisi yang dipercayakannya kepada para guru berhasil.
“Sebagai sekolah inklusi tentu saya berharap guru terus mendukung kebijakan menerima semua anak,” kata Basyir.
Harapan bagi Anak-Anak
Basyir percaya bahwa para guru bukan hanya pengajar, tetapi juga menjadi orangtua kedua di sekolah.
“Apalagi di saat pandemi saat ini, guru harus lebih peka terhadap proses perkembangan siswa,” jelas Basyir.
Tidak hanya itu, Basyir menyampaikan bahwa harapannya para guru bisa memanfaatkan teknologi untuk memberikan pendidikan berkualitas.
Basyir memegang teguh bahwa setiap anak adalah pribadi yang unik dan berbeda, sehingga setiap guru jangan sampai ada pemikiran setiap anak adalah sama.
“Karena setiap anak adalah memiliki karakteristik sendiri, kita harus bisa mengayominya,” ujarnya.
Semoga tidak hanya SDN 131/IV Kota Jambi saja yang menerima anak-anak berkebutuhan khusus, namun juga semakin banyak sekolah yang menjadi sekolah inklusi.
Semoga semakin maju pemikiran seluruh generasi, layaknya Basyir yang terus mendorong pendidikan berkualitas di Kota Jambi.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: