Diperkirakan Ada Pertumbuhan Kubah Lava Baru 

Diperkirakan Ada Pertumbuhan Kubah Lava Baru 

 

JAMBI-INDEPENDNET.CO.ID, KERINCI, JAMBI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci menyatakan, erupsi Gunung Semeru tidak berpengaruh dengan aktivitas Gunung Kerinci. Namun data yang diperoleh BPBD Kerinci dari pos PVMBG Kayu Aro, memperkirakan ada pertumbuhan kubah lava baru Gunung Kerinci, meski belum terlihat. Hal ini disampaikan Kepala BPBD Kerinci, Darifus, kepada Jambi Independent.

"Erupsi Gunung Semeru lebih disebabkan oleh guguran kubah lava. Kubah lava Gunung Semeru berada di luar atau di atas kawah yang kian menipis dan akhirnya runtuh," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk Gunung Api Kerinci, kubah lava berada di dalam dan diperkirakan ada pertumbuhan kubah lava baru yang terdeteksi. Namun secara visual, belum dapat dilihat karena tidak dapat didaki disebabkan oleh adanya badai di puncak gunung. 

"Gunung Api Kerinci, kubah lavanya berada di dalam dan diperkirakan ada pertumbuhan kubah lava baru yang terdeteksi," katanya.

Kata Darifus, data yang diperoleh dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Kerinci mengatakan, status Gunung Kerinci masih di level II dan cuaca cerah, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 16-26 °C dan kelembaban udara 64-69 persen. Gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati, tanggal 0

5 Desember 2021, terjadi hujan gerimis.

Juga terjadi Kegempan 115, Amplitudo : 0.5-16 mm, durasi : 10-25 detik, tektonik Lokal terjadi 1, amplitudo : 11 mm, S-P : 7 detik, durasi : 43 detik. Status Gunung Kerinci Level II (waspada, red).

Dengan demikian, KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Kerinci mengimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung/wisatawan, tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak Gunung Kerinci dalam radius 3 Km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktifitas di dalam radius bahaya/KRB III). 

Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari, karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

Petugas Pos Pengamatan Vulkanologi Gunung Kerinci, Rudra dikonfirmasi mengatakan, aktivitas Gunung Kerinci masih seperti biasa.

"Aktivitas seperti biasa, erupsi Gunung Semeru memang tidak ada hubungannya dengan aktivitas Gunung Kerinci," katanya. (Sap/enn).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: