Rp 500 Juta Dihibahkan
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN, JAMBI - Kebakaran hebat yang terjadi di Desa Tendah, Kecamatan Cermin Nan Gedang mengakibatkan belasan rumah warga dan satu mesjid terbakar.
Pemerintah Kabupaten Sarolangun sudah merespon kejadian tersebut, dengan memberikan bantuan sembako dan uang tunai bagi para korban kebakaran.
Setiap rumah yang mengalami kerusakan berat (habis rata dengan tanah, red) mendapatkan bantuan uang tunai Rp 15 juta, dan rumah yang mengalami kerusakan ringan dibantu Rp 5 juta dari dana Tanggap Darurat Pemkab Sarolangun.
"Beberapa waktu lalu kita sudah menyerahkan bantuan kepada para korban kebakaran, melalui dana tanggap darurat. Setiap rumah dibantu Rp 15 juta yang kerusakan berat dan Rp 5 juta kerusakan ringan. Totalnya ada 19 rumah yang dibantu," kata Cek Endra, Bupati Sarolangun, Selasa (30/11) kemarin, dalam rapat paripurna tahap I tingkat II DPRD Sarolangun.
Cek Endra yang menjawab usulan dari pimpinan dan anggota DPRD Sarolangun itu pun, meneruskan untuk kondisi mesjid yang juga terbakar. Pemkab Sarolangun akan berupaya melakukan pembangunan kembali, apalagi mesjid itu merupakan satu-satunya tempat ibadah yang ada di wilayah setempat.
Kata Cek Endra, dengan persetujuan DPRD Sarolangun, nantinya Pemkab Sarolangun akan mengalokasi dana hibah untuk pembangunan mesjid tersebut pada tahun 2022 mendatang. Jumlah anggarannya sebesar Rp 500 juta.
"Soal mesjid yang juga terbakar, Pemkab Sarolangun siap menghibahkan Rp 500 juta dan provinsi juga akan membantu. Saya yakin, tahun depan mesjid itu sudah berdiri lagi," ucap CE.
Diketahui dalam rapat paripurna DPRD sarolangun, anggota DPRD Sarolangun Azakil Azmi melakukan instrupsi dan menanyakan mesjid yang terbakar di Desa Tendah tersebut.
"Intrupsi ketua, saya ingin menanyakan dalam rapat paripurna ini, terkait mesjid di Desa Tendah yang terbakar beberapa waktu lalu. Karena mesjid itu satu-satunya tempat ibadah masyarakat, jadi kalau bisa agar dibangun kembali," katanya.
Adanya usulan anggota DPRD Sarolangun itu, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari yang memimpin rapat paripurna pun merespon usulan dari anggotanya.
Tontawi lalu melemparkan kepada forum rapat paripurna tersebut, untuk menanyakan apakah setuju dengan usulan tersebut yang disampaikan ke Bupati Sarolangun, terkait pembangunan mesjid di Desa Tendah tersebut.
Setelah disetujui DPRD Sarolangun, Tontawi Jauhari pun meminta Bupati Sarolangun Cek Endra menjawabnya. Bahwa Pemkab Sarolangun, siap menghibahkan anggaran Rp 500 juta untuk pembangunan mesjid di Desa Tendah tersebut. (bam/enn).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: