PT Citra Mulia Manunggal Dukung Pembangunan Rumah Ibadah di Empat Desa
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Batanghari, Jambi - PT Citra Mulia Manunggal (CMM) Kebun Sungai Rengas melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) membantu pembangunan rumah ibadah di Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Bantuan yang diserahkan perusahaan berupa material bangunan, dengan sasaran empat rumah ibadah yang sedang tahap pembangunan maupun renovasi.
Ke empat desa yang menerima bantuan CSR, PT Citra Mulia Manunggal adalah Desa Kembang Seri, Desa Kembang Seri Baru, Desa Teluk Leban dan Desa Bulu Kasab, 24 November 2021.
"Perusahaan berharap masjid segera terbangun dan selesai proses pembangunannya, agar dapat dimanfaatkan untuk umat Islam beribadah," sebut Ruben Gultom, Manager Kebun PT CMM - KSR.
Ruben berharap, bantuan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-baiknya demi meningkatkan iman dan taqwa masyarakat yang ada disekitar perusahaan PT CMM-KSR, sehingga terwujud warga yang religius.
Perusahaan juga menghimbau agar dapat menjalin dan menjaga komunikasi yang baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar.
Budimansyah, Camat Maro Sebo Ulu yang menyaksikan bantuan CSR PT CMM, mengucapkan terimakasih. "Alhamdulilah hari ini dari pihak perusahaan PT CMM-Kebun Sungai Rengas, memberikan bantuan CSR untuk rumah ibadah yang berada di tiga desa dalam wilayah Kecamatan Maro Sebo Ulu, yaitu Desa Buluh Kasab, Kembang Seri dan Teluk Leban," ungkapnya.
Semoga bantuan material bangunan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam tahap penyelesaian pembangunan rumah ibadah. "Sekali lagi mari kita syukuri dan berterimakasih kepada pihak PT CMM Kebun Sungai Rengas," sebutnya.
Bustami, Kasi Kesra Desa Kembang Seri Baru mewakili masyarakat, berterimakasih sebesar-besarnya kepada perusahaan PT CMM Kebun Sungai Rengas yang telah memberikan bantuan material pembangunan masjid ini.
"Semoga kita tetap menjaga hubungan yang baik antara warga dengan pihak perusahaan. Kami juga momohon kepada Manager PT CMM agar senantiasa bisa memperhatikan dalam pembinaan kesejahteraan warga, karena masjid bukan hanya tempat ibadah semata, namun bisa juga sebagai sarana melakukan pemberdayaan umat, seperti tempat pembinaan dan penyebaran dakwah Islam, sebagai tempat konsultasi dan komunikasi, sosial dan budaya," ucapnya. (*/rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: