Dewan Minta Pasar Modern Difungsikan

Dewan Minta Pasar Modern Difungsikan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN, JAMBI - Komisi II DPRD Kabupaten Sarolangun, meminta agar secepatnya bangunan Pasar Moderen Singkut, Kelurahan Sungaibenteng, Kecamatan Singkut segera difungsikan.

Ketua Komisi II DPRD Sarolangun, Fadlan Kholik mengatakan, gedung Pasar Singkut diminta terkelola dengan baik, dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Sarolangun khususnya. Serta tentunya juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi toko dan grosir.

"Kita minta dinas terkait agar Pasar Singkut segera difungsikan. Supaya aset ini tidak terbengkalai dan tidak menjadi temuan, sementara masyarakat mau menunggu namun dengan fasilitas yang lengkap," katanya, Kamis (25/11).

Dia menjelaskan, bangunan Pasar Moderen Singkut dengan tiga lantai ini, dibangun dengan anggaran yang besar, mencapai lebih kurang Rp 32 miliar.

Namun saat ini, yang baru difungsikan hanya lantai I. Sementara pada lantai II dan III belum difungsikan sama sekali.

"Banyak laporan yang kita terima, makanya kita turun mengecek. Dan memang kita temukan di lantai II dan III banyak yang rusak. Bahkan hilang beberapa instalasi, atas bangunan bocor, dinding yang jebol, akibat tidak difungsikan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas UMKM, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Trianto menyatakan, memang saat ini lantai II dan III gedung Pasar Singkut belum difungsikan. Karena, fasilitas yang sudah dibangun mengalami kerusakan.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada Komisi II DPRD Sarolangun, atas dukungan dan masukan dalam memaksimalkan pemanfaatan gedung Pasar Singkut ini," ucapnya.

Ia juga mengaku, dalam waktu dekat akan melakukan rapat dengan pihak terkait. Bagaimana kedepannya pengelolaan Pasar Moderen Singkut ini, dapat terlaksana dengan baik. 

Lanjutnya, saat ini pihaknya melakukan pendataan atau inventarisasi kerusakan fasilitas di gedung Pasar Singkut ini. Sehingga diketahui berapa kebutuhan anggaran rehab gedung, dimana di lantai II dan III ini ada lebih kurang 400 kios yang tersedia.

"Tentu kita mau fungsikan ini. Sebelum difungsikan, ini kan harus dilakukan perbaikan yang secepatnya akan kita masukkan dalam penyusunan anggaran. Dalam waktu dekat juga akan kita lakukan rapat dengan OPD terkait," tandasnya. (bam/enn).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: