Banjir Rendam Enam Wilayah Ulu

Banjir Rendam Enam Wilayah Ulu

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kualatungkal, Jambi - Dalam sepekan terakhir, wilayah Ulu Kabupaten Tanjungjabung Barat diterjang banjir. Hal itu akibat curah hujan yang tinggi sehingga beberapa akses jalan masyarakat lumpuh total. Sejumlah jembatan penghubung putus tergerus arus sungai.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat sedang melakukan pendataan terhadap beberapa wilayah yang terdampak baik dari akses jalan yang putus maupun rumah warga yang terendam banjir.

Wakil Bupati Tanjab Barat, Hairan, mengatakan akibat terjangan banjir sepekan ini, setidaknya terdapat enam kecamatan di wilayah Ulu terdampak banjir. Keenam kecamatan itu, Merlung, Batangasam, Renahmendaluh, Muarapapalik, Tungkal Ulu, dan Tebingtinggi.

"Banjir ini memang sering terjadi setiap tahun nya rata rata enam kecamatan di wilayah Ulu Tanjab Barat, pemkab maupun BPBD sedang melakukan pendataan terhadap seluruh kecamatan yang terdampak banjir," jelas Hairan, Selasa (23/11).

Wabup menegaskan bahwa dalam waktu dekat Pemkab Tanjab Barat akan melakukan penggalian sungai yang mengalami pendangkalan atau diwilayah dataran rendah. Namun, terkait jembatan putus pihaknya meminta perusahaan yang ada di kecamatan terdampak untuk melakukan perbaikan.

"Langkah langkah yang kita ambil yakni melakukan pengerukan atau menggali sungai yang sudah mulai dangkal, nanti kita perintahkan dinas terkait PUPR, kalau jembatan putus itu dari yang kita temui kebanyakan milik perusahaan itu juga kita minta untuk diperbaiki," tegasnya.

Bantuan yang akan diberikan sementara ini, kara Hairan, BPBD Tanjab Barat sedang meninjau lokasi yang terdampak mendirikan tenda darurat untuk warga serta bantuan sembako yang ada di wilayah Ulu Tanjab Barat.

"Jadi BPBD sedang melakukan peninjauan dan pendataan terhadap seluruh warga yang terdampak mendirikan dapur darurat maupun tenda untuk pengungsi saat ini, serta bantuan sembako. Semoga musibah ini segera berakhir dan masyarakat dapat melakukan aktifitas seperti biasanya," pungkasnya. (rul/ira)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: