Kemenkominfo Menggelar Literasi Digital Netizen Fair di Berbagai Kota di Indonesia

Kemenkominfo Menggelar Literasi Digital Netizen Fair di Berbagai Kota di Indonesia

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menghadirkan ajang Literasi Digital Netizen Fair (LDNF) 2021 pada 23-24 November 2021.

Bertemakan #MakinCakapDigital, LDNF 2021 akan digelar serentak di berbagai kota dan kabupaten dalam format hybrid. Tahun ini, sejumlah narasumber yang mewakili komunitas, akademisi, publik figur, dan para pemangku kepentingan majemuk lainnya di bidang literasi digital akan dihadirkan di LDNF. Beberapa pembicara yang dipastikan hadir adalah pegiat-pegiat literasi digital seperti Yosi Mokalu, Ndoro Kakung, Novi Kurnia, beserta Key Opinion Leader, dan Kepala Diskominfo di masing-masing kota. Acara ini juga didukung penuh oleh Gubernur dan Walikota di setiap kota dan akan dimeriahkan oleh penampilan berbagai band dan artis nasional.

LDNF rutin diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2017, sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam meningkatkan keterampilan dan literasi digital di berbagai kalangan masyarakat. Tahun ini, lewat Siberkreasi, pemerintah gencar mengkampanyekan #MakinCakapDigital, dengan memfasilitasi literasi digital sebagai keterampilan hidup yang penting melalui pelatihan SDM yang bertahap dan meluas.

"Berbagai fondasi yang dapat memfasilitasi transformasi digital, mulai dari infrastruktur, aplikasi, regulasi, tata kelola, hingga pengembangan teknologi penunjang. Namun, semua ini kuncinya ada pada #MakinCakapDigital," jelas Semuel A. Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo.

Dari program edukasi sampai ajang apresiasi

LDNF 2021 akan hadir dengan rangkaian acara yang beragam. Program Netizen Talks, misalnya, akan memberikan pilihan kelas-kelas yang dirancang untuk mengasah kemampuan digital seperti tips dan trik membuat Podcast, Animasi, kelas Public Speaking, hingga kelas pembuatan konten digital, dengan dipandu langsung oleh narasumber-narasumber terkemuka di bidangnya.

Sementara itu, program "Ngobrolin Literasi Digital" akan menghadirkan narasumber praktisi dan public figure interaktif, dan secara khusus membahas pentingnya empat pilar literasi digital dan relevansinya dalam konteks Indonesia. Seperti yang diketahui, Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia, yaitu sebesar 202 juta pengguna di tahun 2021.

LDNF 2021 juga akan dimeriahkan dengan program-program hiburan seperti Stand-Up Comedy, Live Music, dan berbagai Games berhadiah menarik, serta ajang Siberkreasi Awards yang akan menjadi wadah apresiasi bagi para peserta kelas-kelas Siberkreasi yang telah memproduksi berbagai konten kreatif dan inspiratif dalam berbagai kategori.
Tingginya animo peserta.

Sepanjang tahun 2021, Siberkreasi dan Kemenfominfo telah meluncurkan lebih dari 200 program edukasi literasi digital dalam bentuk webinar, workshop, training, maupun diskusi dengan berbagai narasumber, di bawah tajuk kampanye #MakinCakapDigital.

Program-program ini telah berhasil mencatat partisipasi hingga 12,5 juta masyarakat yang tersebar di 514 kabupaten dan kota pada 34 provinsi di Indonesia, yang menandakan tingginya animo publik akan keterampilan dan kompetensi digital.

"Tingginya minat masyarakat akan kampanye ini terutama karena program-program edukasi literasi digital dari Siberkreasi selalu mendatangkan pembicara yang kompeten dan menarik, mulai dari public figure, experts, hingga praktisi profesional yang sukses di bidangnya," jelas Semuel. "LDNF 2021 adalah puncak acara dari kampanye #MakinCakapDigital, dan lewat acara ini, kami ingin menjangkau lebih banyak lagi Netizen Asyik di Indonesia."

Informasi lebih lengkap mengenai rangkaian acara LDNF 2021 dapat diakses di http://info.literasidigital.id dan akun media sosial @siberkreasi.

Tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo), melalui Ditjen Aptika, memiliki fungsi utama menyebarluaskan dan mengembangkan infrastruktur digital nasional untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: