Kelurahan Thehok Siapkan 8 RT Ikuti Kampung Bantar
GORO: Persiapan penilaian Kampung Bantar, warga mulai swadaya bergotong-royong. --
JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Libur lebaran telah usai. Kini waktunya untuk melaksanakan semua rencana yang sudah disiapkan. Termasuk bagi tiap RT di kelurahan dalam Kota Jambi.
Mengingat, penilaian Kampung Bersih, Aman, dan Pintar yang dilaksanakan setiap tahun pun sudah menanti. Meski menjadi swadaya bagi tiap warga di lingkungan RT, namun pihak kelurahan wajib mendata dan melaporkan keikutsertaan RTnya kepada dinas terkait.
Seperti di Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan. Saat ini ada 8 RT yang disiapkan untuk mengikuti penilaian ini.
Lurah Thehok, Sugeng Sunuadi mengatakan bahwa, tahun ini pihaknya akan mengikutkan 8 RT untuk penilaian. "Awalnya ada 9 yang akan diikutkan, namun ternyata di tahun sebelumnya sudah pernah, jadi batal. Hanya 8 yang akan kita ikutkan dalam penilaian," kata dia.
BACA JUGA:Silaturahmi Lebaran, Danramil 09/Telanaipura Kunjungi Rumah Anggotanya
BACA JUGA:dr Ferry Imbau Anak-anak Jangan Dibawa Bermain Ditempat Umum
Sugeng mengatakan, setelah lebaran ini pihaknya kembali akan mengimbau warga untuk aktif dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sebagaimana syarat yang telah ditetapkan untuk mengikuti penilaian ini.
"Kan selain ada tanaman toga, juga ada persyaratan lainnya yang harus dipenuhi. Ini juga akan disampaikan kepada warga," kata dia.
Dirinya mengatakan, memang saat ini persiapan akan kembali dimulai. Mengingat saat ramadan kemarin tidak ada kegiatan gotong-royong di lingkungannya, karena tengah berpuasa.
"Jadi pembersihan lingkungan swadaya warga kan hanya saat sebelum ramadan. Jadi sekarang akan digerakkan lagi," sebutnya.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Jambi Minta Pemprov Serius Antisipasi Hepatitis Akut Misterius
BACA JUGA:5 Manfaat Tak Terduga Labu Siam, Bikin Jantung Sehat Hingga Kendalikan Gula Darah
Diketahui, program Kampung Bantar adalah program inisiatif Pemerintah Kota Jambi yang ditujukan untuk mengakselerasi percepatan pembangunan di Kota Jambi yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar wilayah.
Kemudian untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan dan meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat yang bertugas melakukan kegiatan pembinaan berkoordinasi dengan Lurah dan Rukun Tetangga (RT), melakukan pengawasan lokasi Kampung Bantar yang akan menjadi unggulan.
Selain itu untuk melakukan monitoring dan evaluasi selama dan setelah kegiatan berlangsung, melakukan pencatatan dan pelaporan sebagai evaluasi bulanan Kampung Bantar. Adapun ending dari kegiatan tersebut adalah pada penilaian dan penetapan Kampung Bantar di setiap kecamatan se-Kota Jambi.(tav/zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: