Mobil Tonase Besar Dilarang Lewat di Jembatan Mangupeh, Ini Penjelasan Satlantas Polres Tebo
DITUTUP: Kondisi jembatan yang berlubang sudah ditutup menggunakan plat besi sementara.-Ist-Jambiindependent.disway.id
MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Hingga kemarin, kondisi jemabtan yang berada jalan nasional tepatnya Jalan Lintas Timur Sumatera (Jalinsum) Km 28, tepatnya di jembatan Desa Mengupeh, Kecamatan Tengah Ilir, yang berlubang telah ditutup sementara menggunakan plat besi.
Sejumlah pengendara bahkan tampak ragu untuk melintas di sana, lantaran jembatan tersebut juga nyaris putus. Mereka khawatir jemabtan tersebut sewaktu-waktu ambruk.
Kasat Lantas Polres Tebo, AKP Iwan Wahyudi menjelaskan, dari laporan yang diterima, bantalan Jembatan Mengupeh itu ambruk hingga berlubang. Selain itu, aspal yang berada di dalam jembatan sudah mulai tipis.
Ia mengatakan, langkah yang diambil Polres Tebo memberi informasi kepada Polres Bungo dan Polres Batanghari, untuk mengalihkan kendaraan dari Bungo menuju Jambi ataupun sebaliknya yang melintas ke Tebo.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Mobil Rombongan DPRD Muarojambi Kecelakaan di Kayuagung
BACA JUGA:Hati-hati! Kasus Hepatitis Akut di Indonesia Bertambah Jadi 14, 1 dari Jambi
“Bisa dialihkan agar tidak terjadi penumpukkan kendaraan. Kita menerapkan rekayasa lalu lintas buka tutup, dan mengutamakan kendaraan kecil," ungkapnya.
Ia mengaku, Polres Tebo meminta bantuan kepada perusahaan Minyak dan Gas (Migas) yang di sekitar lokasi, untuk memperbaiki jalan dengan memberi plat besi di aspal yang berlubang.
“Sempat terjadi antrean, namun akhirnya terurai. Kendaraan bisa lewat secara bergantian,” kata dia. Meski begitu, jembatan tersebut belum dapat dilalui mobil bertonase besar.
Perlu diketahui, Jalan lintas Tebo-Jambi sempat terhambat dan terjadi kemacetan panjang. Pasalnya salah satu jembatan yang berlokasi di RT 008 Dusun Rejosari, Desa Mangupeh, Kecamatan Tengah Ilir nyaris ambruk.
BACA JUGA:BSU 2022 Rp1 Juta untuk Pekerja Bakal Cair, Simak Nih Jadwal dan Cara Cek Penerimanya
BACA JUGA:Luapan Kanal PT WKS, Pemkab Tanjab Barat Bentuk Regulasi Tata Kelola Kanal
Kondisi jembatan yang memang sering dilalui kendaraan bus maupun truk tersebut terdapat lubang yang menganga seluas kurang lebih 2 meter pada tengah jembatan, yang jika dilalui pengendara akan sangat membahayakan.
Samsul Ketua RT 008 menuturkan, rusaknya jembatan memang dikarenakan usianya cukup tua. Diprediksi kerusakan jembatan termakan usia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: