Kondisi Korban Pembacokan Kian Membaik, Dirut RSUD STS Tebo Bilang Begini
Ilustrasi penganiayaan anak-pixabay-https://jambiindependent.disway.id/
MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kasus penganiayaan terhadap seorang anak, yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri di Tebo, tentu menarik perhatian sejumlah pihak. Di mana mereka sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan oleh ibu kandung tersebut.
Tak terkcuali menarik perhatian Gubernur Jambi, Al Haris beberapa waktu lalu, yang telah menjenguknya di RSUD Kabupaten Tebo. Selain menjenguk Al Haris juga tampak memberikan sejumlah bantuan terhadap, Muhamad Hanfardan (13).
Diketahui, Muhamad Hanfardan mengalami luka serius di pinggangnya dan dirawat di RSUD Sultan Thaha Saipuddin (STS) Tebo. Saat ini, kondisinya pun kian membaik.
"Sudah mulai membaik. Namun masih dalam perawatan intensif. Sungguh prihatin, kita melihatnya seperti anak kita sendiri," ujar Dirut RSUD STS Tebo, dr Otavieni.
Sementara itu, Muklisin ayah Muhamad Hanfardan mengucapkan rasa banyak terima kasihnya terhadap sejumlah pihak yang telah sudi untuk menjenguk dan peduli terhadap anaknya itu.
“Doakan semoga lekas sembuh,” kata dia.
Untuk diketahui, Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (Dinsos PPA) Kabupaten Tebo, mendampingi Resti Widia Rahayu (20) yang tega membacok Muahamad Hanfardan, anaknya sendiri yang masih berusia 13 bulan.
Kabid PPA Rehabilitasi Sosial Kabupaten Tebo, Zaitun mengatakan, pendampingan mulai dilakukan pada Rabu 18 Mei 2022 lalu. Kata dia, sejak didampingi, Resti Widia Rahayu tak ada berbicara sepatah kata pun
Termasuk saat bertemu dengan orang tuanya di Polres Tebo.
"Saat bertemu, ayah dan pelaku hanya menangis saja sambil berpelukan," ujarnya, Minggu 22 Mei 2022. (wan/zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://jambiindependent.disway.id/