Zionis Hina Nabi Muhammad SAW, Uskup Agung Sebut Israel Biadab

Zionis Hina Nabi Muhammad SAW, Uskup Agung Sebut Israel Biadab

Para pemukim Rezim Zionis Israel dalam Pawai Bendera hari Minggu kemarin meneriakan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW, Senin 30 Mei 2022.-Abna -Disway.id--

Hana menunjukkan bahwa Quds telah menjadi pusat penjajah untuk melindungi para pemukim Zionis.

“Tidak peduli seberapa keras rezim pendudukan dan zionis mencoba melakukannya, tapi Al Quds akan tetap menjadi Kota Arab dan Palestina," tegas Uskup Agung Hanna.

Tokoh Kristen ortodoks Palestina itu menegaskan bahwa tanggung jawab membela Quds bukan semata-mata tanggung jawab rakyat Al Quds dan warga Palestina lainnya, tapi tanggung jawab seluruh bangsa Arab.

BACA JUGA:Kapal Zidane Express Dilaporkan Hilang di Perairan Madura, SAR Lakukan Pencarian

BACA JUGA:Tim Macan Polsek Jambi Selatan Ringkus 2 Pelaku Spesialis Pencurian Travo Lintas Provinsi

“Kami akan tinggal di Quds dan mereka tidak akan dapat merusak identitas kami dan keaslian akar Muslim dan Kristen kami, meskipun peluru dan gas air mata ditembakkan," paparnya, seperti dikutip disway.id.

Kelompok perlawanan Palestina telah berulang kali memperingatkan rezim Zionis tentang konsekuensi dari pawai bendera di Quds yang diduduki.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, Zaid Mohammed Ghanim, seorang remaja Palestina berusia 14 tahun hari Jumat 27 Mei 2022 gugur ditembak oleh tentara rezim Zionis.

Insiden gugurnya remaja Palestina ini terjadi selama bentrokan yang tidak seimbang antara tentara rezim Zionis dengan orang-orang Palestina dengan tangan kosong di daerah selatan Bethlehem.

BACA JUGA:Motor di Malaysia Bakal Wajib Dipasang Rem ABS Untuk Tekan Angka Kecelakaan

BACA JUGA:Livy Renata Banjir Hujatan Usai Tanyakan Kabar Anak Ridwan Kamil

Media berbahasa Ibrani melaporkan terjadinya peningkatan kekhawatiran keamanan di Tel Aviv atas penyelenggaraan pawai bendera yang dilakukannya.

Selama sekitar 30 tahun, Zionis mengadakan Pawai Bendera di Al Quds yang didudukinya, dan meneriakkan slogan-slogan anti-Palestina sambil memegang bendera rezim Zionis.

Pejabat Zionis baru-baru ini mengumumkan bahwa tahun ini mereka akan mengizinkan pawai bendera ke pemukim di lingkungan Bab al-Amoud dan bagian lama Al Quds yang diduduki pada tanggal 29 Mei.

Di sisi lain, kelompok perlawanan Palestina memperingatkan rezim Zionis terhadap kebodohan apapun yang dilakukannya, termasuk memasuki Masjid Al-Aqsa dan menggelar pawai bendera di sana, yang akan memicu perlawanana keras dari Palestina. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id