Tiga Sapi di Batanghari Terpapar PMK, Ini Kronologisnya
Ilustrasi sapi.-pixabay-https://jambiindependent.disway.id/
MUARABULIAN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tiga ekor sapi milik peternak di RT 07, Kelurahan Teratai, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Diketahui, sapi tersebut dibeli peternak pada pekan lalu, di Pasar Ternak Muarabulian. Sapi tersebut diketahui berasal dari Provinsi Sumatera Selatan.
Pemilik ternak mengaku baru mengetahui kalau sapi yang ia beli saat itu terpapar virus PMK setelah petugas Dinas Perkebunan dan Perternakan Kabupaten Batanghari mendatangi dan melakukan pemeriksaan.
"Saya baru tahu saat petugas mendatangi dan melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternaknya, dari petugas memberitahukan kepada saya bahwa ada tiga sapi yang terpapar virus PMK," jelas peternak, yang enggan disebut namanya.
BACA JUGA:Siap-Siap, Tenaga Kesehatan di Tebo Segera Direshuffle
BACA JUGA:Ratusan CPNS dan PPPK Mengundurkan Diri, Menteri PAN RB Perketat Seleksi PPPK
Sapi yang terpapar virus PMK tersebut kini telah ditangani oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Batanghari. Sedangkan untuk kandangnya, rutin disemprot disinfektan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan Kabupaten Batanghari, Irwan membenarkan ada hewan ternak yang terpapar virus PMK.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang diterima dari Laboratorium Balai Veteriner Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Telah dipastikan bahwa tiga sapi milik peternak itu terpapar," ujarnya.
Atas temuan virus tersebut, Disbunak mengambil langkah cepat agar virus ini tidak menyebar ke ternak yang lainnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Tebo Aspan Singgung Ada Penumpukan Tenaga Kesehatan, Ini Penjelasannya
BACA JUGA: Spesial di Bulan Juni, Hanya di Rick’s Kitchen, Hotel Odua Weston Jambi
"Kini kita telah mengambil langkah cepat agar hewan yang terpapar virus PMK itu segera diisolasikan ke tempat yang lain agar hewan ternak yang berada tempat itu tidak ikut terpapar juga," sebut irwan (*/zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://jambiindependent.disway.id/