Bangkit Berdaya Molor Lagi, di Kelurahan Teluk Kenali Bakal Dikerjakan Setelah Lebaran Haji

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Sempat direncanakan akan dikerjakan usai lebaran Idul Fitri tahun 2022, namun program Bangkit Berdaya di Kelurahan Teluk Kenali, Kecamatan Telanaipura, belum kunjung dikerjakan.

Rupanya, hal ini lantaran ada beberapa hal yang menjadi kendala. Di antaranya, harga material yang melambung tinggi dibandingkan harga yang diusulkan.

Lurah Telukkenali, Adi Kurniawan mengatakan, pihaknya masih harus melakukan survei harga bahan material terlebih dahulu, untuk bisa menaikkan nota dinas dan mengajukan pencairan.

“Sekarang ini harga barang naiknya tinggi, belum pajak dan sebagainya. Jadi kita harus menyesuaikan dulu. Sekarang masih mau survey harga dulu,” kata Adi, Rabu 22 Juni 2022.

BACA JUGA:Kabel Semrawut di Penyengat Rendah Masih Jadi PR 

BACA JUGA:Kelurahan Tanjung Pinang Siapkan 1 RT Cadangan untuk Kampung Bantar

Adi mengatakan, pihaknya akan komunikasi terlebih dahulu dengan toko material untuk bisa menyesuaikan dengan volume pekerjaan. 

“Kita lihat harga dulu, kalau masih bisa disesuaikan dengan yang diajukan, ya lanjut. Kalau tidak, maka disesuaikan volume pengerjaannya. Tetapi naikkan nota dinas dulu,” kata dia.

Dirinya mengatakan, di tahun 2022 ini ada empat pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Teluk Kenali.

Pembangunan tersebut akan dilakukan di 4 RT yang ada di kawasan itu. “Memang tahun ini ada 4 titik yang bakal dibangun dan semuanya itu pembangunan fisik tidak ada pemberdayaan masyarakat," kata dia.

BACA JUGA:Polda Jambi Gelar Upacara Pemuliaan Nilai Luhur Tribrata, Peringatan Hari Bhayangkara ke-76 

BACA JUGA:Kasus PMK di Jambi Marak, Segini Total Hewan yang Terjangkit

Pihaknya mendapatkan Rp 80 juta untuk pembangunan fisik tersebut. Kata dia, akan diperuntukkan pembangunan lapangan serbaguna dan perbaikan jalan rusak.

Diketahui, memang untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Kota Jambi, terus dilakukan. Di masing-masing kelurahan, pembangunan dilakukan melalui dana Bangkit Berdaya. Masing-masing kelurahan mendapatkan kucuran dana yang berbeda, sesuai dengan titik yang akan dibangun.

Sumber: