Hari Pertama PPDB SMP Kota Jambi, Sekolah Ini Sepi Peminat

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Hari ini, Selasa 28 Juni 2022, merupakan hari kedua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Jambi.

Hingga kemarin Senin 27 Juni 2022 sore, diketahui sudah ada 2.087 calon peserta didik baru yang telah mendaftar secara online.

Ketua Panitia PPDB Kota Jambi, Sugiyono melalui Kasi SMP Disdik Kota Jambi, Hendra mengatakan, jumlah tersebut dapat berubah tiap waktunya.

Namun hingga pukul 15.00 WIB kemarin, terbanyak para peserta didik baru mendaftar ke SMPN 7 Kota Jambi. Jalur yang ditempuh pun masih mendominasi jalur zonasi.

BACA JUGA:Kisah Durhaka, Anak Bunuh Ibu Kandung di Bangka Tengah, Cuma Karena Uang

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Jalan Lingkar Barat, Bikin Macet Sepanjang 4 KM di Kota Jambi

“Afirmasi juga ada, tapi baru 150-an calon siswa tersebar di 26 sekolah. Menyusul jalur lainnya,” kata dia.

Sementara untuk sekolah yang sepi peminat pada hari pertama kemarin, berada pada SMPN 13 Kota Jambi, di Kelurahan Tahyulyaman, Kecamatan Pelayangan, dengan nol pendaftar.

Kemudian SMPN 23 Kota Jambi, Kelurahan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur sebanyak satu orang.

“Untuk SMPN 21 Kenaliasam Bawah, Kotabaru itu baru tiga orang yang mendaftar hingga tadi (kemarin,red) sore,” terangnya.

BACA JUGA:Maraknya Kasus Pencurian, Kapolsek Mengimbau untuk Segera Melapor

BACA JUGA:Prestasi Lagi, Atlet Menembak Provinsi Jambi Sabet 2 Emas di Padang Panjang Shooting Competition

Ditanya apakah pihaknya menemukan kesalahan dalam pendaftaran PPDB tersebut, Hendra menyebutkan ada beberapa orang tua calon siswa yang salah menginput atau memilih jalur.

“Ada yang salah, seharusnya pilih jalur zonasi malah terdaftar di jalur afirmasi. Jadi orang tua langsung ke Disdik untuk mereset pendaftaran dan dibantu operator yang kita sediakan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hendra menyebutkan, pihaknya juga menyediakan operator khusus di Kantor Disdik Kota Jambi, untuk membantu orang tua atau calon siswa yang kesulitan mendaftar.

“Tapi tidak hanya di Disdik. Mereka juga bisa melalui SD tempat mereka sekolah kemarin, akan dibantu operator yang disediakan,” jelasnya. (zen)

Sumber: https://jambiindependent.disway.id/