Duhh, Dokter Cantik Ini Bicara Soal si 'Otong', Hati-Hati Bisa Pendek Permanen Loh

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -  Ada yang menyatakan si otong pria bisa pendek permanen.

Bahkan ukuran Mr P alias penis itu tak semuanya benar, jika harus dikaitkan dengan ras atau etnis tertentu.

Memang dalam kondisi menyusut, otong hanya berukuran 5 10 cm Sementara saat ereksi bisa mengembang hingga 13 14 5 cm.

Bahkan dikabarkan, penis bisa membesar seiring bertambahnya usia dan hormon sang pria. Pakar Estetik dan Anti Aging, Dokter Dina Oktaviani M Biomed AAM mendapat pertanyaan dari netizen seputar ukuran Mr P yang mengecil atau berubah jadi pendek dari sebelumnya.

BACA JUGA:Sering Makan Mie Instan Pakai Nasi? Hati-Hati, Ini Dampaknya

BACA JUGA:7 Manfaat Minum Teh Secara Rutin, Bagus untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

"Tanya dok kalau Mr P apa bisa berubah menjadi pendek?" demikian ditulis Dokter Dina dalam unggahan video pendek di Instagram dr dinasyah88 dikutip Jumat 1 Juli 2022.

Dengan gaya centil dan menggelitik, Dokter Dina lantas bertanya balik. "Maksudnya gimana nih Dedek gemoy bukannya tugasnya memanjang dan memendek," tanyanya balik sambil terkekeh.

Dokter berparas cantik yang aktif di media sosial itu menjelaskan, jika yang dimaksud mengecil permanen bisa saja terjadi. Karena Mr P yang menyusut atau dalam bahasa medisnya disebut atrofi penis.

Atrofi penis, terang Dokter Dina disebabkan beberapa faktor. Di antaranya penuaan. Pemicunya adalah penumpukan lemak di arteri yang menyebabkan aliran darah ke penis tidak selancar saat lebih muda.

BACA JUGA:Mau Turunkan Darah Tinggi dan Kuat di Ranjang, Coba Konsumsi Buah Ini

BACA JUGA:Kebiasaan Nabi Muhammad Setiap Pagi: Minta 4 Permohonan, Salah Satunya Minta Kekayaan

Kemudian akibat aliran darah yang kurang lancar. Hal ini dapat menyebabkan penis mengecil bahkan membatasi kemampuan ereksi.

Juga karena faktor obesitas Kelebihan berat badan utamanya di perut bagian bawah juga dapat membuat penis menjadi kecil.

"Kondisi ini terjadi karena tumpukan lemak bisa menutupi bagian atas penis Bisa juga karena penyakit hingga karena faktor obat obatan tertentu," ungkap Dokter Dina dra fajar. (*)

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by dr. Dina, M. Biomed (AAM) (@dr.dinasyah88)

Sumber: https://jambiindependent.disway.id/