Sulit Ditangkap, Bechi Anak Kiai Jombang Punya Ilmu Belut Putih, Benarkah?
Ketua PBNU Fahrur Rozi meminta Kemenag atau Menag meninjau kembali pencabutan izin pesantren Shiddiqiyyah Jombang. Foto: disway.-Ist-Jpnn.com
Namun, rupanya Bechi menggunakan "ilmu" pengerahan massa yang mempersulit kepolisian melakukan penangkapan.
Ini terbukti dari jumlah simpatisannya yang sudah ditangkap polisi.
Jumlahnya mencapai 320 orang. Massa yang diduga dari luar daerah itu ditangkap karena mencoba menghalangi proses penangkapan paksa MSAT alias Bechi.
"Kami sudah melakukan upaya mengamankan ke Polres Jombang, jumlahnya 320 orang, 20 di antaranya adalah anak-anak," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Kamis 7 Juli 2022.
BACA JUGA:Kompolnas Angkat Bicara, Terkait Penyerahan Diri Anak Kiai di Jombang
BACA JUGA:Setelah Digugat Cerai oleh Nathalie Holscher, Ini Tanggapan Sule
Dirmanto menyebut dari ratusan simpatisan itu kebanyakan bukan penghuni pesantren atau santri Shiddiqiyyah.
"Ini masih kami pilah karena banyak yang dari luar kota. Ada Malang, Banyuwangi, Semarang, Yogyakarta. Bahkan, dari luar Jawa hingga Lampung," bebernya, dikutip dari JPNN Jatim.
Selain itu, polisi juga menangkap seorang sopir yang menghalangi penangkapan MSAT pada Minggu 3 Juli 2022. Pria berinisial DD tersebut sempat melarikan diri ketika mobilnya berhasil diberhentikan polisi.
Ilmu pengerahan massa dipadu dengan strategi sembunyi, diterapkan Bechi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://jambiindependent.disway.id/