1 Daerah Sempat Tolak Hewan Kurban dari Presiden Jokowi, 33 Lainnya Langsung Terima, Ada Apa?
jambi-independent.co.id|
Editor:
Surya Elviza|
Jumat 08-07-2022,19:08 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan hewan kurban berupa sapi ke 34 provinsi dalam rangka menyambut Hari Iduladha 1 daerah sempat menolak. Foto : jpnn.com -Ricardo-Jpnn.com
JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-1 daerah sempat menolak atau mengajukan keberatan terhadap hewan kurban yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) rata menyalurkan hewan kurban berupa sapi ke 34 provinsi dalam rangka menyambut Hari Iduladha.
Satu provinsi yang sempat menolak tersebut adalah Kepulauan Riau.
Dijelaskan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono bahwa
Kepulauan Riau sempat menolak untuk menerima sapi dengan berat minimal yang diberikan Istana.
Dijelaskannya bahwa hewan kurban yang diserahkan memiliki bobot bervariasi, dengan rata-rata 800 kilogram hingga satu ton.
Pihak Istana lalu memberikan dua sapi yang jika ditotal mendekati bobot minimal.
"Ada satu daerah (Kepulauan Riau) yang memang terkendala tadi hanya batasannya itu di bawah batasan yang kami tetapkan, maka kami berikan dua ekor sapi," kata Heru saat memberikan keterangan pers, Jumat 8 Juli 2022.
Heru menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan para gubernur di seluruh Indonesia terkait penyaluran hewan kurban tersebut.
“Tadi pagi kami sudah berkoordinasi dengan para gubernur, bahkan beberapa gubernur hadir sendiri. Yang pertama adalah hampir semua provinsi itu diserahkan (hewan kurban) oleh gubernur langsung dan ada beberapa oleh wakil gubernur,” ujar Kasetpres.
Kasetpres memastikan hewan kurban yang disalurkan nanti telah melewati serangkaian tahapan pengecekan kesehatan untuk memastikan sapi dalam keadaan sehat
Dalam prosesnya, Kasetpres menyebut pengecekan telah dilakukan oleh sejumlah pihak terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan pemerintah daerah seperti dikutip dari
jpnn.com.
“Kami bekerja sama dengan tentunya gubernur, Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan Dinas Pertanian setempat, dikoreksilah sapi dan lain-lain, maka tentunya sudah melewati dari proses-proses kesehatan. Yang diberikan sapi dari Bapak Presiden tentunya sudah sehat, itu langkah-langkah pertama,” jelasnya. (viz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
jpnn.com