Relawan Jokowi Gelar Musyawarah Tentukan Calon Presiden Selanjutnya, Ini yang Dibahas
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejumlah organisasi sukarelawan Jokowi akan menggelar musyawarah rakyat (musra) di seluruh provinsi di Indonesia untuk menentukan presiden selanjutnya.
Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia Panel Barus menjelaskan bahwa musra merupakan wadah untuk masyarakat agar lebih aktif terlibat dalam menentukan kepemimpinan nasional ke depan, dan ikut menentukan program-program harapan rakyat ke depan.
Kata Panel Barus, di Solo, Sabtu, 16 Juli 2022 mengatakan bahwa musra pertama di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu 28 Juli 2022 dan berakhir di Jakarta pada bulan Maret 2023.
Untuk teknis pelaksanaan musra, salah satunya ada jumlah minimum peserta yang terlibat musra di setiap provinsi. Misalnya, di Sulawesi Tenggara jumlah peserta minimum peserta sebanyak 3.000 orang dan harus mewakili kabupaten/kota provinsi tersebut.
BACA JUGA:Tagih Janji Kapolri, Pakar Hukum : Masyarakat Menunggu Kasus Polisi Tuntas, Tak Pakai Lama
BACA JUGA:Pemerintah Pusat Ngotot Buka Seleksi PPPK, Pengamat: Kenapa Sih Pencitraan Terus?
"Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan di daerah yang lain jumlah pesertanya bisa berubah. Misalnya, di Jawa bisa puluhan ribu orang, tetapi minimal 3.000 orang setiap provinsi," katanya.
Ia mengemukakan bahwa musra akan mengangkat tiga tema, yakni kebangsaan dan program prioritas harapan rakyat, karakteristik kepemimpinan harapan rakyat, dan ketiga nama-nama capres/cawapres dambaan rakyat.
Dikatakan pula bahwa akan disampaikan seluruh hasil musra dari awal hingga akhir. Pengumuman akan dilakukan di Jakarta pada tahun depan.
Sementara itu, musra akan melibatkan 15 organisasi sukarelawan Jokowi, yakni Projo, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Seknas Jokowi, Almisbat, GK, RKIH, Gapura, Jaman, Bara JP, Kornas Jokowi, Indeks, KIB, Duta Jokowi, dan RPJB.
BACA JUGA:Kabur, Oknum Pengacara di NTB Ditetapkan Jadi DPO Polisi, Ini Sebabnya
BACA JUGA:Takut Makan Malam Karena Diet, Ini Makanan yang Cocok Bikin Gak Gemuk
Menurut dia, musra ini muncul karena didasari oleh arahan dari Ketua Dewan Pembina, yakni Presiden Jokowi pada saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam arahan tersebut, kata dia, Presiden Jokowi menyampaikan banyak hal terkait dengan politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id