Jalan Berlubang di Buluran Kenali Ganggu Pengendara, Sempat Ditanami Pohon Pisang

Jalan Berlubang di Buluran Kenali Ganggu Pengendara, Sempat Ditanami Pohon Pisang

Jalan berlubang yang digenangi air banyak memakan korban.-Deva Monanda/Jambi Independent -

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jalan rusak berlubang masih banyak dijumpai di Kota Jambi ini. Salah satunya jalan yang berada di Kelurahan Bulurankenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi yang sudah banyak memakan korban dan juga menganggu perjalanan.

Jalan rusak dan tergenang air di Kelurahan Bulurankenali, Kecamatan Telanaipura, tepatnya di seberang Masjid Abubakar Sari, mengakibatkan banyak korban terjatuh.

Jalan ini digenangi banyak air, dan tidak adanya parit di dekat jalan yang berlubang itu. Ditambah lagi adanya tempat pabrik pasir,  sehingga banyak pasir yang menumpuk di pinggir jalan yang berlubang akibat dari antrian truk pengangkut pasir  tersebut.

Salah satu warga di Kelurahan Bulurankenali, bahwa jalan yang berlubang ini sudah banyak memakan korban. Dikarenakan orang yang lewat itu tidak mengetahui jika jalan berlubang tersebut digenangi oleh air, dan cukup dalam. Tetapi belum diperbaiki sampai sekarang.

BACA JUGA:Simak Penjelasannya, Kenali dan Bedakan Galon Oplosan dan Asli

BACA JUGA:Kampaye Percepatan Turun Stunting Bersama BKKBN

"Soalnya sering ada orang kecelakaan waktu itu, dikarenakan lubang itu. Ditambah lagi ada polisi tidur, mana mobil sering ngebut di jalan sini, itulah kendalanya, dan juga besar lubangnya. Mana lubang itu tidak terlalu nampak, jadi kita merasa kaget gitu, sehingga masuk ke lubang itu dan terjatuh,” ujar Adel warga Kelurahan Bulurankenali, Selasa (2/8).

Sementara itu, Ketua RT 04 mengatakan bahwa, jalan rusak dan berlubang serta digenangi air tersebut sudah pernah ditanami pohon pisang dan diberi ban bekas.

Sementara, kata dia mengenai jalan rusak di Kelurahan Buluran Kenali ini dari simpang Buluran sampai ke jembatan itu yakni Jalan Kyai H A Majid semuanya rusak. Pada tahun 2018 pernah dibangun jalan yang rusak per 200 meter sampai ke jalan jembatan Auduri.

Ketua RT 04 Kelurahan Bulurankenali juga mengatakan, bahwa mereka sudah berkoordinasi bersama warga untuk membuat jalan coran, untuk menutupi jalan yang berlubang tersebut. Tetapi dikarenakan mobil yang sering lewat jadi jalan tersebut kembali berlubang.

BACA JUGA:BKKBN Adakan Kampaye Percepatan Turun Stunting Bersama Komisi IX DPR RI

BACA JUGA:Roy Suryo Kepergok Kumpul Bareng Komunitas Mobil, Polri Langsung Bereaksi

"Masalah ini sudah dilaporkan dan diusulkan ke DPRD, baik DPRD kota maupun provinsi, bahkan langsung ke gubernur, tapi gak tau juga apakah terealisasi atau tidak pada tahun ini, dan harapan kami segera, karena sudah banyak kecelakaan, banyak korban jiwa," ujar dia.

"Kami mengharapkan perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan kita ini, agar segera terealisasi lah," harapnya.

Lurah Bulurankenali, Nurbasnelli mengatakan bahwa, pihaknya sudah mengusulkan setiap tahun untuk memperbaiki jalan yang berlubang ini kepada pihak yang berwenang.

"Sudah berapa tahun, bahkan sebelum lurahnya itu saya, juga sudah kita masukkan usulan, tapi belum ada kepastian kapan jalan  itu akan diperbaiki," ujar Nurbasnelli.

BACA JUGA:BBM Ilegal yang Diamankan di Tanjab Timur Berasal dari Desa Bayat Sumsel, Tujuan Kualatungkal Tanjab Barat.

BACA JUGA:3 Ton BBM Ilegal yang Diangkut Menggunakan 2 Mobil Xenia, Diamankan Satreskrim Polres Tanjab Timur

"Kami selalu menunggu dari atasan, sebab itu kan bukan wewenang kota, tapi itu sudah wewenang provinsi," tambahnya.

Pihak lurah berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki dan sampai saat ini pihaknya masih menunggu.(mg02/mg05/tav/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: