Kecelakaan Truk Batu Bara di Tempino, Dewan Minta Percepat Pembangunan Jalan Khusus
Ivan Wirata-Ist/jambi-independent -
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata menyoroti kejadian tabrak lari yang berujung pada penghadangan warga terhadap sopir angkutan batu bara yang melintas di kawasan Tempino, Kabupaten Muarojambi Jambi Rabu, 31 Agustus 2022 malam.
Politisi Partai Golkar ini menyebutkan bahwa emosi warga tersebut dapat difahami karena kejadian ini sudah sering terjadi.
"Wajar kalau warga begitu karena ini kan sudah sering terjadi, apalagi jika sudah sampai merenggut nyawa seperti itu," katanya saat dikonfirmasi pada Kamis, 1 September 2022.
Ditambahkan Ivan, dengan adanya kejadian ini dia meminta semua pihak terutama Gubernur, para Bupati dan stakeholder yang ada agar segera mempercepat pembangunan jalan khusus angkutan batu bara.
"Saya minta Pemerintah harus serius, jangan anggap remeh lagi kejadian ini, karena solusi yang terbaik adalah pembangunan jalan khusus itu," tambahnya.
Setiap nyawa yang melayang tersebut kata Ivan adalah warga Bupati, sehingga sudah seharusnya pemimpin melindungi warganya.
"Kita di Dewan juga terus mempercepat Ranperda Angkutan Batu Bara ini agar segera bisa diterapkan dan dapat melindungi warga kita," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sopir angkutan truk batu bara yang terlibat laka maut di Tempino Jambi, dikabarkan sempat melarikan diri.
BACA JUGA:Begini Cara Mendapatkan Bansos Jelang Kenaikan BBM
BACA JUGA:Bangun Jalan Khusus Batu Bara Sepanjang 140 KM, Ini Kata Dirut PT PBP
Namun diterangkan Kapolsek Mestong, AKP Taroni Zebua, sang sopir saat ini sudah diamankan pihaknya dan dalam pemeriksaan lebih lanjut.
"Sudah diamankan," sebutnya.
Adapun identitas sopir yakni, Wahyu (39) Warga Kelurahan Simpang Tiga Sipin, Kecamatan Kota baru, Kota Jambi.
Laka maut ini terjadi di jalan lintas Jambi - Palembang Km 29 RT 12 Kelurahan Tempino, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu 31 Agustus 2022 malam tadi.
BACA JUGA:Ke Desa Bungku, Danrem 042/Gapu Pastikan Kesepakatan Konflik Lahan SAD 113 dan PT BSU Terealisasi
BACA JUGA:Posisi Modal Inti Minimum J Trust Bank Semakin Kuat
Berdasarkan informasi dari Kapolsek Mestong, AKP Taroni Zebua, laka ini melibatkan motor Honda Scoppy BH 2177 YR dan mobil Truck Hino Dutro BH 8510 BM pengangkut batu bara.
"Pengendara motor meninggal dunia di tempat, sementara penumpangnya luka-luka," kata dia.
Hanya saja memang, berdasarkan informasi warga sekitar, sang sopir angkutan batu bara sempat melarikan diri meninggalkan mobilnya. Hal ini lah yang kemudian membuat warga sekitar naik pitam dan melakukan aksi penyetopan.
Informasi ini pun bersilewaran di akun medsos Instagram wilayah Jambi.
BACA JUGA:Resmikan Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Batu Bara, Al Haris: Perusahaan Harus Serius
BACA JUGA:Kesalahan dan Pertanggungjawaban
Tentu adanya kejadian ini banyak menuai respon negatif dari para netizen.
Untuk itu Kapolsek Mestong, AKP Taroni Zebua ketika dihubungi menyebutkan, tak berselang lama aksi penghentian tersebut, situasi sudah kembali kondusif.
"Kita sudah turun dan mengimbau warga segera pulang," kata dia, Kamis 1 September 2022.
Hari ini kata dia, korban laka Lantas tersebut akan dimakamkan pihak keluarga untuk dimakamkan pukul 10.00. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: