Terungkap, Ini 3 Jalur Tikus Terbesar di 2 Kabupaten Pesisir di Provinsi Jambi
Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan-Harpandi/jambi-independent.co.id-
MUARA SABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jalur tikus perairan atau lorong aliran sungai yang berada di pinggir sungai besar, biasanya sering dimanfaatkan oknum tertentu.
Biasanya, mereka menjalankan aksi kriminal yang berkaitan dengan penyelundupan atau pengiriman barang ilegal.
Bahkan, sebagian kasus penyelundupan narkotika di sejumlah daerah yang berhasil digagalkan oleh petugas berwenang, juga ada yang memanfaatkan jalur tikus di wilayah perairan.
Para pelaku sengaja memasok barang haram tersebut agar terhindar dari pantauan petugas.
BACA JUGA:Warga Bungo Heboh, Temukan Bunga Bangkai Tumbuh di Belakang Rumah
BACA JUGA:Rayakan HUT ke 65 Tahun, Astra Grup Jambi Gelar Pekan Olahraga Astra
Kabupaten Tanjab Timur dikenal sebagai wilayah pesisir yang memiliki bentang perairan laut dan sungainya yang cukup luas di antara kabupaten lainnya di Provinsi Jambi.
Kondisi ini, membuat pengiriman barang ilegal melalui jalur tikus rentan terjadi di Kabupaten Tanjab Timur.
Ini terbukti, dari beberapa kasus pengiriman barang ilegal seperti baby lobster, minuman beralkohol, narkotika dan beberapa barang lainnya sering digagalkan pihak kepolisian.
Para pelaku dalam aksi tersebut memang sengaja memanfaatkan jalur tikus yang ada di wilayah ini sebagai akses keluar masuk barang tersebut.
BACA JUGA:Riding Road To Kajanglako #2, Dimulai dari Graha Pena Jambi Independent
Menanggapi hal ini, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan beberapa waktu lalu mengatakan, pengawasan terkait jalur tikus ini menjadi perhatian khusus oleh pihaknya.
Untuk pintu masuk ke wilayah Provinsi Jambi, kata dia, melalui jalur perairan itu ada dua lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: