Dandim 0415/Jambi Terima Kunjungan Tims Asnis, Ini yang Disampaikan

Dandim 0415/Jambi Terima Kunjungan Tims Asnis, Ini yang Disampaikan

Dandim 0415/Jambi Terima Kunjungan Tims Asnis-Ist-

Sebagai seorang prajurit kewilayahan, harus mampu menghayati dan menunjukkan sikap dan perilaku yang baik terhadap wilayah binaannya. 

Karena akan terus menjadi sorotan dan perhatian masyarakat.

BACA JUGA:Strategi Tekan Inflasi, Pemerintah Provinsi Jambi Wajibkan Seluruh ASN Beli Beras Lokal 

BACA JUGA:Mari Dukung Partisipasi Taiwan di ICAO

“Oleh karena itu pegang teguh dan amalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

"Sebagai Babinsa, kalian harus mampu merebut hati rakyat dengan menjadi contoh serta suri tauladan dalam bersikap dan bertindak serta mampu menjadi pelopor dalam mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat umum," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kolonel Inf Utten Simbolon menyampaikan bahwa Koramil Model merupakan wadah atau tempat untuk membina anggota yang baru masuk ke Satuan Teritorial agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan fungsi di satuan Teritorial.

“Kuasai kemampuan 5 sikap Teritorial dan Aplikasikan dengan baik agar kita tetap dicintai oleh Rakyat,” ujar Kolonel Inf Utten Simbolon.

BACA JUGA:Peringatan Hari Batik Nasional, Pemprov Jambi Akan Adakan Pameran Batik Hingga Pemecahan Rekor MURI 

BACA JUGA:Mari Dukung Partisipasi Taiwan di ICAO

Ia juga menegaskan, tugas pokok sebagai Prajurit TNI AD di kewilayahan harus di jalankan dengan maksimal dan tetap ingat pada keluarga agar berjalan seimbang, serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, dan Perintah Harian Kasad.

Harapannya, kata dia setiap Apkowil harus menjadi tauladan dan mampu bersikap serta bertindak secara simpatik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban sehingga mampu menjadi perekat dalam membina hubungan dengan berbagai elemen masyarakat dan tugas Apkowil dalam menjaga keamanan dan ketertiban dimasyarakat dapat terwujud.

Untuk itu, lanjutnya, peran Apkowil harus menggunakan cara Lambung Rujak. “Saya pakai kata Lambung Rujak, yaitu dari kata selami (lam), hubungi (bung), rayu (ru) dan ajak (jak) untuk kebaikan,” ungkapnya.

Dijelaskan dia, menyelami ini dalam arti masyarakat mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada, kemudian menghubungi dan melaksanakan komunikasi, kemudian merayu bagaimana orang yang dirayu mau sesuai kemauan yang diinginkan, kemudian ajak masyarakat untuk sesuai dengan kebajikan-kebajikan.

BACA JUGA:Kabar Baik, Suku Bunga Deposito Diprediksi Naik 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: