Pasien Gagal Ginjal Akut Kebanyakan Sudah Stadium 3, Kemenkes : Memang Agak Sulit

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan  bahwa kebanyakan pasien balita gagal ginjal akut yang datang ke rumah sakit sudah masuk stadium 3.

Sehingga untuk proses penyembuhannyapun dinilai sedikit sulit. Padahal jika masih stadium ringan, penyakit ini bisa disembuhkan dengan obat fomepizole yang diimpor pemerintah Indonesia dari beberapa daerah.

"Kalau masuk ke tahap stadium tiga itu kondisi kerusakan sudah cukup tinggi memang akan tetap sulit," ungkapnya.

Budi Gunadi juga memastikan, bahwa penggunaan obat fomepizole untuk pasien gagal ginjal akut sudah dikonsultasikan dan pengujian ahli farmakologi. 

BACA JUGA:Kapal Cantika Express 77 Terbakar, 14 Orang Meninggal Dunia

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Perampok Beraksi di Tanjab Timur, Pasutri Luka Parah dan Kehilangan Emas 9 Suku

"7 dari 10 anak pasien gangguan ginjal akut mengalami kondisi yang lebih baik setelah meminum obat itu (fomepizole)," kata Budi di Istana Kepresidenan Bogor, ditulis Selasa 25 Oktober 2022.

Selain itu, Budi juga memastikan bahwa pemerintah akan memberikan obat fomepizole kepada pasien secara gratis.

"Obat barunya akan biaya kita, nanti kita yang memberikan itu ke seluruh rumah sakit yang ada pasien yang bergejala ginjal akut ini," terangnya.

Budi menjelaskan, nantinya setiap pasien akan diberikan fomepizole sebanyak lima kali. Obat diberikan kepada pasien yang masih dalam fase ringan.

BACA JUGA:Perampok Beraksi di Tanjab Timur, Ini Penjelasan Kapolsek Muara Sabak Barat

BACA JUGA:Nyatakan Siap Jadi Capres, Ganjar Pranowo Dapat Teguran dari PDIP

Di sisi lain, lanjut Budi, Pemrintah saat ini akan mengimpor obat fomepizole dari Amerika Serikat dan Jepang.

Stok baru fomepizole akan digunakan untuk menangani pasien kasus gangguan ginjal akut yang masih dirawat di rumah sakit.

Sumber: disway.id