Situs Sejarah Candi Solok Sipin di Kota Jambi Tak Terawat, Malah Ada Kandang Ayam
Kandang ayam yang diletakkan warga sekitar, di kawasan Candi Solok Sipin, Kota Jambi.-rizal zebua/jambi-independent.co.id-rizal zebua
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Yayasan Sahabat Sungai Batanghari, Antoni Zeidra Abidin (AZA) menyebutkan, pihaknya konsen memperhatikan pemugaran ini lantaran, untuk mengembalikan apa yang pernah menjadi peradaban di bagian Pulau Sumatera.
“Hanya di sini (Jambi, red) yang luasannya mencapai 3.000 hektare dan 90 candi, tidak ada di seluruh dunia. Namun baru kali ini ada perhatian serius,” kata dia.
Menurutnya, hal ini tidak hanya menjadi perhatian oleh Yayasan Sahabat Sungai Batanghari saja. Namun juga telah menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA:Hasil Survey SMRC Prabowo di Bawah Ganjar, Gerindra : Santai Aja
Untuk itu lah kata dia, memang butuh perhatian khusus terhadap hal-hal seperti ini.
“Sehingga memang kita perlu untuk melakukan berbagai hal, untuk melihat seperti apa peradaban pada masa lampu melalui peninggalan-peninggalan pra sejarah ini,” pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: