Terungkap, Ini Sekelompok Siswa yang Serang SMKN 4 Kota Jambi, Ini Penjelasan Pihak Sekolah

Salbani juga mengatakan, para guru dari SMKN 3 sudah datang ke SMKN 4 Kota Jambi, untuk meredam jika nantinya siswa SMKN 3 kembali melakukan penyerangan.

"Karena kita dapat info kalau anak SMKN 3 ini mau melakukan penyerangan kembali, jadi guru dari SMKN 3 datang untuk meredam. Tetapi Alhamdulillah tidak," ujar dia.

BACA JUGA:Jangan Cium Bibir Bayi Sembarangan, Dampaknya Bisa Berbahaya 

BACA JUGA:Pembebasan Pungutan Ekspor CPO akan Dilanjutkan Sampai Desember 2022

Mobil Patroli polisi pun, kata dia sudah berjaga untuk mengantisipasi. "Tapi sampai saat ini Alhamdulillah aman, dan pembelajaran tidak terganggu, karena siswa kita memang tidak melakukan apapun terkait penyerangan itu," bebernya. 

Untuk motifnya sendiri, pihaknya belum mengetahui. Namun, kata dia siswa SMKN 3 memang sering lewat di belakang SMKN 4 Kota Jambi. "Untuk motifnya kita belum tahu, tetapi memang sering beberapa kali siswa SMKN 3 ini lewat di belakang sekolah kita," tandasnya.

Sementara, diberitakan sebelumnya berdasarkan keterangan saksi di lapangan, kelompok penyerang berasal dari salah satu sekolah di Kota Jambi. Mendatangi gedung SMKN 4 Kota Jambi menggunakan puluhan sepeda motor.

Lalu siswa SMKN 4 pun berbondong bondong menyerang siswa yang datang ke sekolah mereka tersebut. Terjadi aksi saling kejar kejaran hingga ke depan gedung Perpustakaan Kota Jambi. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS : SMKN 4 Kota Jambi Diserang Sekelompok Orang 

BACA JUGA:Gerhana Bulan Total akan Terjadi 8 November, Bisa Dilihat Hampir Seluruh Wilayah Indonesia

"Anak-anak tu rame rame pakai motor nyerang anak SMKN 4. Terus dikejar samo anak SMKN 4 sampai depan perpustakaan ini. Jadi yg pakai motorpun akhirnya lari," ujar saksi.

Lalu, ada satu motor siswa yang mogok dan siswa tersebut hampir dikeroyok. Beruntung salah seorang pedagang menghalangi sehingga pengeroyokan tidak terjadi.

"Pas anak-anak yang pakai motor lari, salah satu motor siswa ada yang mogok. Laju hampir keno keroyok. Untung orang lagi rame di sini sehingga di tolong. Kalau dak tu udh boyok," ujar salah seorang pedagang. 

Belum diketahui motif hingga terjadinya bentrok tersebut. Hingga saat ini terlihat Polsek Telanai dan tim Satpol PP Kota Jambi sedang berjaga. Sementara siswa lainnya sudah membubarkan diri. *

Sumber: