Kamu Perlu Tahu, Ini Asal Usul Nama Kota Palembang
Jembatan Ampera yang menghubungkan kawasan hulu dan hilir Kota Palembang.--dok:sumeks.co--
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kota Palembang masuk kota yang berpenduduk lebih dari 1.250.000 jiwa, bersama DKI Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Medan, Palembang dan Makassar.
Hal tersebut jika mengaku pada Prasasti Sriwijaya yang dikenal sebagai Prasasti Kedukan Bukit. Prasasti itu menunjukan angka tahun 16 Juni 682.
Pada saat itu penguasa Sriwijaya mendirikan Wanua di daerah yang sekarang dikenal sebagai Kota Palembang.
Usia Kota Palembang sendiri sudah 1337 tahun, sehingga menjadi kota tertua di Indonesia.
BACA JUGA:Jambi CBR Club, Kumpulan Bikers Pecinta Kecepatan
BACA JUGA:Astra Daihatsu Paal V Jambi Bertabur Hadiah di Showroom Event DAIFEST 2022
Mengacu pada kenampakan alami maupun kultural di permukaan bumi (topografi), kota ini dikelilingi air, bahkan terendam air yang bersumber baik dari sungai maupun rawa, juga air hujan.
Keterangan tersebut ada benarnya. Data statistik tahun 1990 mencatat di Kota Palembang masih terdapat 52,24 % tanah yang tergenang air.
Kondisi inilah, mungkin sehingga nenek moyang orang-orang Kota Palembang menamakan kota ini sebagai Pa-lembang.
Dalam bahasa melayu Pa atau Pe sebagai kata tunjuk suatu tempat atau keadaan; sedangkan lembang atau lembeng artinya tanah yang rendah, lembah akar yang membengkak karena lama terendam air (menurut Kamus Melayu).
BACA JUGA:Simpan Puluhan Pil Ekstasi, 2 Orang Ini Diringkus Satresnarkoba Polresta Jambi
BACA JUGA:Pengurus SMSI Provinsi Jambi Periode 2022-2027 Resmi Dilantik
Sedangkan menurut Bahasa Melayu-Palembang, lembang atau lembeng adalah genangan air. Jadi Palembang adalah suatu tempat yang digenangi air.
Kondisi alam ini bagi nenek moyang orang Palembang, sebagai modal untuk dimanfaatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: