Legenda Si Pahit Lidah di Batu Jung Pantai Way Hawang Bengkulu
Batu Jung di pantai way hawang kabupaten kaur Bengkulu. foto: dok rb--rakyatbengkulu.disway.id--
Misteri keberadaan batu tersebut hanya terungkap dari dua mitos, berbau folklor alias cerita rakyat yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pada versi pertama diceritakan, seorang pemuda bernama Malin Kundang mendarat di Pantai Air Manis yang ada di Padang, Sumatera Barat.
BACA JUGA:PT WIN Laporkan Kasus Mafia Tanah ke Polda Jambi
BACA JUGA:Pengprov Perwosi Jambi Adakan Senam Massal 1.000 Perempuan
Namun, kapal yang ditumpanginya dihantam badai sehingga terdampar di Pantai Way Hawang.
Sementara versi lain mengisahkan, bahwa Batu Jung adalah kapal Malin Kundang yang hilang dan ditemukan telah menjadi batu di pantai ini bersamaan dengan dikutuknya Malin Kundang.
Namun, untuk cerita kedua ini, masih sering diragukan oleh masyarakat.
Mengingat antara Malin Kundang dan batu yang dianggap sebagai kapal tersebut lokasinya berada di tempat yang berbeda.
BACA JUGA:Peringati Hari Juang Kartika, Kodim 0415/Jambi Gelar Kegiatan Sosial
BACA JUGA:Sambut Hari Juang TNI AD, Korem 042/Gapu Gelar Doa Bersama
Semua tentu tahu bahwa tempat dikutuknya Malin Kundang adalah Pantai Air Manis, di Sumatera Barat.
“Ada juga kami mendengar selain kutukan dari pahit lidah. Batu Jung tersebut adalah kapal Malin Kundang. Namun jika kita perkirakan sepertinya cerita versi kedua salah.
Dikarenakan cerita Malin Kundang ada di Pantai Air Manis yang berada di Sumatera Barat,” tandasnya.
Nah, jika ke Bengkulu, jangan lupa mampir ke di Batu Jung Way Hawang, yang merupakan Tanah Lotnya Bengkulu ya.
BACA JUGA:Jadikan Lokasi Rekreasi, Pemkab Tebo Mulai Bersihkan Sungai di Hutan Kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rakyatbengkulu.com