Pendaki Gunung Dempo Asal Bengkulu Tewas, Ini Penyebabnya

SUMSEL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seorang pendaki Gunung Dempo, Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan, asal Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, meninggal dunia hari Jumat 3 Januari 2025.

Pendaki Gunung Dempo asal Bengkulu ini, diketahui bernama Deko Avriansah (22). Informasi yang didapat, korban mulai mendaki Gunung Dempo hari Selasa 31 Januari 2024, untuk menghabiskan malam tahun baru bersama satu rekannya.

Sayangnya, pendaki Gunung Dempo asal Bengkulu ini, mengalami sakit dan terkena hipotermia saat tiba di puncak gunung.

Melihat kondisi itu teman korban turun untuk meminta bantuan ke pos Balai Registrasi Gunung Dempo (Brigade) untuk melakukan evakuasi terhadap Deko yang saat itu masih dalam keadaan sakit dan hipotermia.

BACA JUGA:Lakukan Pelanggaran Berat, 31 Polisi Dipecat, Ada yang Terlibat LGBT

BACA JUGA:BRI Minta Masyarakat Waspada Terhadap Instalasi APK Ilegal

Namun pada hari Jumat 3 Januari 2025 dini hari pukul 01.45 WIB, pendaki tersebut dikabarkan meninggal dunia di puncak Gunung Dempo.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam, Jon Hasman, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Anjas.

"Ada pendaki yang meninggal dunia di puncak Gunung Dempo," kata dia. 

Lanjut Anjas, dugaan sementara pendaki tersebut meninggal karena terkena hipotermia dan kelelahan serta sakit.

BACA JUGA:PLN UP3 Jambi Siap Menjaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

BACA JUGA:Simak Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Kabupaten Merangin

"Dugaan sementara korban meninggal karena kelelahan dan terkena hipotermia. Saat awal mendaki korban dalam kondisi sehat," katanya.

Sementara, Brigade telah mengevakuasi seorang pendaki yang tewas di puncak Gunung Dempo Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Sumber: