Pendaki Gunung Dempo Asal Bengkulu Tewas, Ini Penyebabnya

Relawan Brigade Dempo Kevin saat dikonfirmasi di Pagar Alam, membenarkan adanya seorang pendaki yang tewas di puncak gunung tersebut.

Namun, pihaknya masih belum bisa memberikan informasi secara lengkap terkait dengan waktu kejadian tersebut dan identitas korban.

BACA JUGA:Cek Harga Sawit Jambi Terbaru, Serta Tips Memilih Bibit Sawit yang Berkualitas

BACA JUGA:Inter Milan Melaju ke Final Supercoppa Italia Usai Menaklukkan Atalanta 2-0

"Saat ini evakuasi masih dilakukan oleh tim gabungan bersama BPBD dan relawan, Brigade di jalur pendakian Jalur Rimau yakni jalur khusus untuk evakuasi dalam keadaan darurat, sehingga kami belum bisa memberikan informasi lengkap," katanya.

Ia mengatakan, terdapat jalur resmi untuk mendaki ke puncak Dempo, yakni jalur Kampung 4 dan jalur yang digunakan untuk evakuasi ialah jalur Rimau.

"Untuk informasi lengkap nanti kami sampaikan setelah evakuasi selesai," katanya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pagaralam Anjas mengatakan pendaki tersebut tewas diduga akibat hipotermia, karena saat hendak melakukan pendakian, korban dalam keadaan sehat.

BACA JUGA:Vietnam Taklukkan Thailand 2-1 di Final Leg Pertama Piala AFF 2024: Siapa Unggul di Leg Kedua?

BACA JUGA:Tottenham Hotspur Resmi Gaet Penyerang Sayap Korea Selatan, Yang Min-hyeok

Apa Itu Hipotermia dan Gejalanya

Hipotermia adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suhu tubuh menurun secara signifikan hingga di bawah 35 derajat celcius (normalnya 36,5–37,5 derajat celcius). 

Penurunan suhu tubuh ini mengganggu fungsi organ vital dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani. Hipotermia biasanya terjadi akibat paparan dingin yang ekstrem atau berada dalam kondisi basah dalam waktu lama.  

Penyebab Hipotermia

1. Paparan udara dingin: Cuaca ekstrem, angin kencang, atau suhu lingkungan yang sangat rendah.  

Sumber: