Parah, Oknum Perawat Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi juga Hardik Pasien TB Paru, Ini Kata-katanya...
Ilustrasi perempuan marah-pixabay-pixabay.com
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Siapa kira, selain tak mendapatkan pelayanan yang baik, pasien Tuberkulosis (TB) Paru rupanya juga dihardik oleh si perawat berinisial DM.
Orang tua pasien TB Paru, MA mengatakan, saat dirinya mendatangi Puskesmas Paal Merah II, baru-baru ini, malah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari oknum perawat dan pihak Puskesmas Paal Merah 2 tersebut.
Padahal tujuan MA datang ke Puskesmas Paal Merah II, hanya untuk kembali memastikan pengobatan lanjutan terhadap anaknya.
“Perawat itu memarahi saya dan menghardik anak saya dengan kata-kata ‘si pembawa kuman’,” cetus MA.
BACA JUGA:Program Kartu Prakerja Berlanjut ke 2023, Catat Waktu Pendaftaran dan Syaratnya
BACA JUGA:Begini Penjelasan Orang Tua Penderita TB Paru, yang Keluhkan Pelayanan Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi
“Pihak Puskesmas juga dengan entengnya bilang anak saya tinggal diobati. Bukan masalah diobatinya, namun etika profesi mereka banyak yang dilanggar,” cetus MA, meluapkan emosinya.
Untuk diketahui, anak MA yang mengidap TB Paru tidak mendapatkan pengobatan hingga selesai.
Malahan dia mengatakan, perawat tersebut telah menyatakan sembuh, tanpa memberikan bukti kesembuhan.
“Seharusnya saat itu, anak saya dilakukan cek terakhir. Namun oleh dia itu tidak dilakukan, dan didata base yang saya lihat anak saya sudah dinyatakan sembuh,” kata MA, saat dijumpai, Selasa 20 November 2022.
BACA JUGA:10 Nama Panggilan Keluarga dalam Bahasa Palembang, Nomor 5 Khas Sumatera Selatan Banget
Warga Kecamatan Paal Merah, berinisial MA ini merasa kecewa berat dengan pelayanan yang diberikan perawat yang menangani anaknya, berinisial DM.
Bagimana tidak, MA mengaku bahwa, anaknya yang mengidap TB Paru tidak mendapatkan pengobatan hingga selesai.
Malahan dia mengatakan, perawat tersebut telah menyatakan sembuh, tanpa memberika bukti kesembuhan.
“Seharusnya saat itu, anak saya dilakukan cek terakhir. Namun oleh dia itu tidak dilakukan, dan didata base yang saya lihat anak saya sudah dinyatakan sembuh,” kata MA, saat dijumpai, Selasa 20 November 2022. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: