Tertutup Hujan Abu Vulkanik Gunung Kerinci, Puluhan Hektar Tanaman Warga Banyak Mati
puluhan hektar tanaman warga tertutupi abu vulkanik gunung kerinci-Foto : Saprial-Jambi-Independent.co.id
KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hujan abu vulkanik Gunung Kerinci mengakibatkan puluhan hektar tanaman warga mati. Ini karena hujan abu Gunung Kerinci menutupi puluhan hektar tanaman milik warga.
Tanaman warga yang tertutupi abu vulkanik Gunung Kerinci tersebar tersebar di beberapa desa di Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci. Seperti yang terjadi di desa Pelompek Pasar Baru, Desa Lubuk Pauh dan sekitarnya, beberapa tanaman berupa cabe dan koll sudah ada yang mati.
Indra, salah seorang warga Desa Pelompek Pasar Baru menjelaskan bahwa tanaman cabai miliknya seluas 15 piring sebagian besar sudah mati akibat abu vulkanik.
"Ya, tanaman warga sudah ada yang mati seperti kol dan juga cabai, untuk tanaman kami sekitar 15 piring sebagian besar sudah mati. Hanya sebagian kecil yang bisa diselamatkan dengan cara menyiram,"terangnya.
BACA JUGA:Pasca Gempa Turki, Gempa Bumi Bergeser ke Banten, Berkekuatan 5,2 Magnitudo,
Anes, Kepala Desa Pelompek Pasar Baru, Anes, menjelaskan bahwa saat ini petugas lagi melakukan pendataan jumlah lahan tanaman warga yang terkena abu vulkanik.
"Kami masih melakukan pendataan, dan masyarakat yang tanaman mereka mati sudah kami himbau agar melapor,"jelasnya.
Disinggung soal apakah Dinas Tanaman Pangan sudah turun ke desa mereka? Kades mengatakan bahwa dari dinas belum turun ke desa mereka untuk melihat dan mengecek tanaman warga yang mati. "Kami dapat perintah dari camat agar kades mendata tanaman yang rusak dan melapor ke Camat,"tutupnya.
Sementara itu, Prantos, Kabid Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Kerinci, dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya telah turun ke lokasi di beberapa desa seperti pelompek, untuk mengecek tanaman warga yang ditutupi abu vulkanik dari erupsi Gunung Kerinci. Dia mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada laporan tanaman warga yang mati akibat abu vulkanik tersebut.
BACA JUGA:Info Harga Sawit di Jambi: Alhamdulillah, Minggu Ini Naik Tipis, jadi Segini
BACA JUGA:Sering Alami Sembelit? Coba dengan Cara Pengobatan Alami Ini, Lebih Aman Loh
"Kami sudah turun ke lapangan kami turun melihat langsung kondisi tanaman warga tidak ada pengaruh tidak sampai merupakan tanaman. Karena petani juga sudah menyiramkan air untuk membersihkan tanaman yang terkena di dampak abu vulkanik,"terangnya.
Prantos menjelaskan, tanaman mati kalau abu yang jatuh itu kondisi panas maka tanaman akan mati namun abu yang kemarin tidak panas sehingga tanaman warga tidak ada yang mati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: